Tutup Menu

APBD DKI Jakarta Besar, Koq Jumlah Siswa Putus SD Tinggi

Senin, 01 Agustus 2022 | Dilihat: 1502 Kali
Foto Istimewa
    
Pelapor : H. Sinano Esha

JAKARTA –Tabloidskandal.com ll Jakarta masih menjadi Ibukota Indonesia, warganya mesti menjadi panutan atau contoh bagi masyarakat luas di negeri ini. Tapi generasi mudanya banyak yang putus sekolah, khususnya siswa sekolah dasar (SD) jumlahnya tertinggi di negeri ini, padahal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) paling tinggi di seluruh provinsi Indonesia, anggaran pada 2021 saja sebesar Rp 62,3 triliun.

Data tersebut terungkap setelah katadata.co.id merilisnya pada akhir Mei 2022. Hal tersebut tentunya dipertanyakan banyak masyarakat, kenapa bisa terjadi di provinsi yang dipimpin mantan menteri pendidikan, dengan jumlah APBD tertinggi dibandingkan provinsi lain di negeri ini, dan apakah pemerintahan yang dipimpin Anies Baswedan berjalan? Lantas, bagaimana nasib siswa SD seandainya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Indonesia?

Salah satunya adalah kader sekaligus Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC. Lewat keterangannya disebutkan, bahwa angka putus sekolah SD Jakarta tahun ajaran 2020-2021 sebesar 0.69 persen, sedangkan di Papua saja cuma 0,28 persen, dan Papua Barat hanya 0,3 persen, sementara nasional sekitar 0,18 persen.

“APBD terbesar di Indonesia, koq bisa-bisanya siswa SD yang putus sekolah di DKI Jakarta tertinggi di Indonesia,” katanya seperti dikutip Tempo.Co akhir Juli2022.

Bukan hanya menyedihkan, lanjutnya, tapi juga bikin sesak dada lantaran prihatin atas kondisi seperti itu. Jumlah siswa SD putus sekolah empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional. Bahkan dua kali lipat dari Papua dan Papua Barat.

Furqan tak habis pikir terkait kondisi banyaknya anak put, mengingatus sekolah anggaran untuk pendidikan cukup besar, orang pintar cukup banyak, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mantan Menteri Pendidikan.

“Tapi koq bisa ya, angka putus sekolah siswa SD tertinggi di Indonesia. Ini kan Ibukota. Sedangkan Provinsi Gorontalo yang APBD-nya hanya Rp 1,91 triliun, tapi angka siswa SD putus sekolah hanya 0,31 persen,” paparnya.

Sepuluh Provinsi

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis Mei 2022, menyebutkan bahwa ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021.

Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang. Jumlah anak putus sekolah di tingkat SD menurun 13,02 persen dari tahun sebelumnya dengan 44.516 orang anak yang putus sekolah di tingkat SD pada 2020.

Kemudian, jumlah anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yakni sebanyak 15.042 orang. Jumlah ini naik 32,20 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 11.378 orang. Berikutnya, sebanyak 12.063 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK). Jumlah ini turun 13,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 13.951 orang.

Sementara itu, sebanyak 10.022 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Jumlah ini turun 27,90 persen dari tahun 2020 yang sebanyak 13.879 orang.

Dalam data itu menyebutkan bahwa Jakarta memang merupakan provinsi dengan persentase putus sekolah tingkat SD tertinggi di Indonesia dengan 0,69 persen di atas Kalimantan Utara 0,42 persen di peringkat dua dan Gorontalo 0,31 persen di peringkat tiga.

Sementara Bali tercatat sebagai provinsi dengan angka putus sekolah murid SD paling sedikit dengan persentase hanya sebesar 0,04 persen pada pada tahun ajaran 2020/2021.

Adapun urutan 10 provinsi dengan angka putus sekolah tertinggi di Indonesia adalah:

1. DKI Jakarta 0,69 persen
2. Kalimantan Utara 0,42 persen
3. Gorontalo 0,31 persen
4. Papua Barat 0,3 persen
5. Sulawesi Selatan 0,28 persen
6. Maluku Utara 0,28 persen
7. Papua 0,28 persen
8. Maluku 0,24 persen
9. Kepulauan Riau 0,23 persen
10. Sulawesi Tenggara 0,21 persen


Angka itu didapat dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan kemudian dikalikan 100 persen. (Sumber Tempo.Co)

 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com