Pontianak, Skandal
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH mengatakan situasi di dua kota dan 12 Kabupaten di Kalbar aman dan kondusif pascapencoblosan dan perhitungan suara. Tidak ada gangguan selama pemungutan dan perhitungan suara.
"Alhamdulilah semua dapat berjalan dengan aman dan kondusif," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH, Kamis (18/4/2019).
Inspektur Jenderal Pol Drs Didi Haryono SH MH mengatakan, hingga saat ini tidak ada gangguan yang cukup signifikan. Situasi keamanan dan ketertiban Kalbar aman dan terkendali. “Tidak ada kejadian menonjol, semuanya relatif kondusif".
Personel Pengamanan saat ini masih melaksanakan pengawalan kotak suara hasil pemungutan dan perhitungan suara dari KPPS ke PPK. Polda Kalbar mengerahkan 12.776 personel Polri dan TNI serta dari unsur Linmas sebanyak 32.998 personel yang tersebar di 16.499 TPS untuk mengamankan Pilpres 2019 ini. Selama Operasi Mantap Praja 2019 ini, Polda Kalbar di-back up oleh personel Kodam XII Tanjungpura.
“Total ada 16.499 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polda Kalbar. Polda Kalbar sendiri telah memetakan dan mengantisipasi kerawanan pada setiap TPS dan alhamdulillah semua dapat terlaksana berjalan aman dan lancar,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH
Untuk menjamin keamanan masyarakat, Polda Kalbar beserta Polres/ta jajarannya terus menggelar patroli bersama TNI. Patroli akan terus digelar hingga situasi pascaperhitungan suara dinyatakan benar-benar kondusif (ist)