Magelang – tabloidskandal.com
Team SAR Gabuangn yang terdiri dari Basarnas Semarang, Garda Relawan Indonesia (GRI) Kota Magelang, PMI, Polsek Magelang Utara Koramil/ Kodim 0705, Damkar Kabupaten Magelang Damkar Kota Magelang Team SAR Temanggung dan Baguna Sleman selama tiga hari menyisir Sungai Progo akhirnya membuahkan hasil korban ditemukan.
"Korban Muhamad Bintang usia 18 tahun warga Dumpoh rt 09/07 Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Jawa Tengah ditemukan pukul 17.30.Wib, tergeletak diperbatasan Magelang - Kulon Progo tepatnya di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar Kabupaten Mageleng, Selasa (16/02).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Magelang Utara Polres Magelang Kota Polda Jawa Tengah Kompol Kholid, berdasarkan hasil kordinasi dengan Polsek Ngluwar polres Kabupaten Magelang Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan.
Menurut Kompol Kholid setelah dilakukan pemeriksaan team INAFIS Polres Magelang, berdasarkan pencocokan sidik jari, korban yang ditemukan terdapat identik bahwa, jenasah yang ditemukan di Sungai Progo yang perbatasan Kabupaten Magelang dan Kulon Progo joqjakarta.
"adalah Muhamad Bintang, kemudian korban di serahkan kepada keluarga yang di wakili oleh Komendan Garda Relawan Indonesia (GRI) Kota Magelang Hery Prawoto. pukul 22.30 wib. Jenasah kemudian langsung dimakamkan ditempat pemakaman umum kampung dumpuh Selasa malam (16/02).” tutur Kompol Kholid.
Komandan Garda Relawan Indonedia (GRI) Kota Magelang Hery Prawoto ketika memberikan keterangan pers mengatakan dengan sudah di temukanya korban maka kegiatan pencarian di tutup.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan baik, ikut membantu pencarian korban yang hanyut selama tiga hari, Semoga kita semua di berikan kesehatan serta tetap dalam lindungan Alloh SWT.” Tegas Hery.
Marno