DPRD DKI Jakarta Desak Gubernur Hentikan PTM
Senin, 31 Januari 2022 | Dilihat: 372 Kali
Gedung DPRD DKI Jakarta (fotoistimewa)
Pelapor : Fauzi Rahim
Editor : H. Sinano Esha
JAKARTA –Tabloidskandal.com ll Berkaitan dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta, tercatat per-tanggal 30 Januari 2022 ada 6.613 kasus, Pimpinan DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sepenuhnya selama sebulan.
“Mungkin bisa bilang off dulu sementara, atau disiasati jangan lama-lama yah, sementara satu bulan mungkin. Mengingat penularan (Covid-19) sudah sampai 90 sekolah,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani, kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Dikatakan Zita, varian Omicron dari Afria Selatan memang tidak terlalu berbahaya dibanding varian Delta dari India. Meski begitu, upayai pencegahan bagi pelajar perlu dilakukan, karena mereka juga berpotensi menjadi pembawa Omicron bagi keluarganya di rumah.
“Memang dia (Omicron) cepat menular, tapi tidak mengakibatkan kematian. Kecuali bagi yang belum vaksin. Jadi, saya baca literatur di CBC (Canadian Broadcasting Corporation) memastikan bahwa ini tidak membahayakan,” paparnya.
Di bagian lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Omicron sampai Jumat (28/1/2022) sudah mencapai 2.525 orang. Rinciannya, dari pelaku perjalanan luar negeri sebesar 1.373 orang atau 54,4 persen dan kasus transmisi lokal 1.152 orang atau 45,6 persen.
Berkaitan dengan itu, Ariza mengingatkan warganya untuk selalu mentaati Prokes ketika berada di luar rumah. Awalnya, ujar Ariza, terdapat gap atau jarak yang cukup jauh antara Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri dengan transmisi lokal.
“Bukan cuman orang datang dari luar negeri, jadi harus lebih hati-hati dan tempat terbaik tetap di rumah, dan laksanakan protokol kesehatan,” kata Ariza yang juga menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.
Kasus DKI tertinggi
Berikut ini perkembangan angka kejadian Covid Jakarta yang pada hari Minggu (30/1/2022) tertinggi di seluruh Indonesia.
Hal ini terungkap dari data Satgas Covid-19, diketahui total kasus Covid-19 pertanggal 30 Januari 2022 mengalami penambahan 12.422.
DKI Jakarta jadi penyumbang Covid-19 tertinggi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, per hari Minggu (30/1/2022).
Dari total tersebut, sebanyak 6.613 pasien berasal dari Ibu Kota.
Kemudian diurutan kedua penyumbang tertinggi yakni Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 2.584 orang dilaporkan terkonfirmasi positif.
Lalu, Provinsi Banten berada diurutan ketiga yakni mencatatkan 1.740 orang.
Adapun dari data penambahan saat ini, maka total jumlah terkonfirmasi positif akibat virus corona pada hari ini menjadi 4.343.185 orang.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini, Minggu (30/1/2022) bertambah 12.422.
Dengan penambahan tersebut, saat ini total kasus Covid-19 sejak masuk Indonesia berjumlah 4.343.185.
Kabar baiknya, hari ini dilaporkan 3.241 orang sembuh dari Covid-19.
Sehingga, total kasus sembuh di Indonesia berjumlah 4.137.164.
Hari ini dilaporkan ada 18 kasus kematian akibat Covid-19.
Dengan tambahan tersebut, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia berjumlah 144.303.