Tutup Menu

Konferensi video call Kementerian Desa dengan Kepala Desa Temajuk

Sabtu, 01 Februari 2020 | Dilihat: 1969 Kali
    

Sambas, Skandal

Konferensi dilaksanakan di Kantor Desa Temajuk Kabupaten Sambas pada pukul 11.00 pada hari Senin tgl 28 -01-2020, dihadiri Staf  Desa dan  Kades dengan  siaran langsung Kementerian Desa lewat satelit Internet video call. 

Dari siaran langsung  banyak hal yang  di ajukan Kepala Desa Temajuk Rian ke pada Kementrian Desa.





Pertama terkait bagaimana untuk memajukan Temajuk, seperti Infrastruktur, listrik, internet dan lain - lain. Hal tersebut  sangat direspon Kementerian. 

Menurut Rian, Kades Temajuk, adanya pemasangan Satelit ini, masyarakat bisa menggunakan. Terlebih Temajuk sebagian laut  dan  pulau,  letak paling ujung utara  Palau Kalimantan  perbatasan dengan Malaysia, yang mempunyai tempat parawisata pantai yang terkenal, ada rumah terbalek. pantai tersebut dengan nama Pantai Camar Bulan. 

Setiap hari Minggu dan hari besar dipenuhi para pengunjung dan  banyak tempat penginapan. 

Jalur untuk menuju pulau Temajuk  tersebut ada dua  Jalan lintas yaitu dengan melewati jalur lintas penyeberangan dua sungai dan jalur menuju Arah Aruk tidak melewati lintasan sungai, sebelum perbatasan arah Aruk belok ke kiri. 

Profil Kabupaten Sambas, Temajuk paloh, Liku, Sajingan, Aruk luas 1.390,20 Km. Temajuk termasuk Kecamatan Paloh. 

Jumlah penduduk pulau tersebut 2360 jiwa, 612 KK, terdiri 3 Dusun, 6 RW 16 RT

"Dua Jalur lintasan  Temajuk  sudah dikerjakan mudah - mudahan cepat selesai,  hingga mayarakat lebih lancar menuju  Temajuk," harap Rian,  Kades Temajuk.

Menurut dia, Temajuk adalah desa yang punya tempat wisata indah, sehingga  banyak menarik perhatian para wisatawan dari lokal. Hanya saja karena Temjuk merupkan desa yang berbatasan langsung denga Malaysia.

"Maka dari itu wisatawan tidak hanya dari lokal, tetapi banyak juga dari Malaysia.
Hanya saja perhatian pmerintah kepada Desa  Temajuk mash sangat rendah khususnya infrastruktur  jalan," tuturnya.

Dia menyebut jalan  dari pintu gerbang perbatasan indonesia dengan Malaysia menuju pusat wisata sangat memprihatinkn sekali. Kadang bila habis hujan wisatawan dari Malaysia balik lagi karena tidak berani melewati jalan karena banyak  mereka yang jatuh

Bahkan saking memprihatinkan beberapa waktu lalu sekumpulan anak motor gede mencoba menghubungi Kades, diwakili oleh kepala dusun.

"Mereka menyampaikan niat baik mereka ingin mengajak masyarakat gotong royong menambal lobang jalan. Mereka siap keluar dana.Ini adalah sebuah kebaikan yang menyayat hati," ujarnya.

Menurut Kades,  jika negeri ini hanya  menambal jalan saja harus menerima bantuan dari negara tetangga.

Kades Temajuk sangat berharap sekali kepada pemerintah pusat untuk secepatnya membangun jalan dan langsung penataan ruang di Desa Temajuk.

Ada sekitar 12 - 15 km dr pintu gerbang menuju tempat wisata karena seluruh jalan yang ada di desa Temajuk  menghubungkn tempst wisata.

"Bila jalan tersebut dibangun, pertambahan wisatawan akan sangat meningkat dari lokal maupun mancanegara," tambah Kades yakin (RH)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com