Langgau, Skandal
Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika(GRANAT) Propinsi Maluku Yani,M.H Salampesy ST mendapat melantik pengurus DOC GRANAT kab Maluku Tenggara dan kota Tual di bawa pimpinan Hanny Edwin Russel dan Rustam Ngabalin diAula Kantor Bupati Malra, 30/11/2019.
Diawali dengan pembacaan surat keputusan(SK) tentang pelantikan pengurus DPC Granat Kab Malra dan kota Tual oleh Ketua DPD Granat propinsi Maluku, dilanjurkan dengan penyerahan langsung oleh ketua DPP Granat kepada pengurus DPC Kab Malra dan Kota Tual.
Pelantikan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Malra, Wakil Walikota Tual serta Ketum DPP Granat, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Granat Brigjen Pol(Pur)Drs H.Ashar Suryobroto M.Si.Komjen Pol(pur)Togar Sianipar, Ketua DPD Granat Maluku, Ketua DPRD Kota Tual Forkompinda serta Anggota DPRD Kab Malra dan para undangan lainya.
Ketua DPC Granat Maluku Tenggara Hanny Edwin Rusel ST. menegaskan siap menjalankan amanah serta mendukung kinerja pemerintah daerah guna mewujudkan pembangunan kesejahteraan rakyat. Bersama Granat, pemerintah serta aparat penegak hukum siap menjadikan Maluku Tenggara dsn kota Tual bersih nyaman dan bebas narkoba.
Guna terwujudnya kesejahteraan rakyat, Granat, pemerintah dan penegak hukum siap menjadikan Malra dn kota Tual bebas narkoba," jelas pria asal tungkor.
Rusel juga mengatakan bahwa Granat merupakan organisasi yang bersifat sosial mandiri serta terbuka tanpa membeda bedakan asal usul,agama ras dan sebagainya.
Tapi Granat didirikan dengan tujuan menyelamatkan bangsa indonesia khususnya generasi muda dari ancaman bahaya akibat peredaran gelap serta juga penyelagunaan narkoba.
Dalam sambutan Bupati Malra yang di bacakan langsung oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir.Petrus Beruatwarin M.si telah mengucapkan selamat atas di lantiknya Pengurus Granat Kab Malra dn Kota Tual yang di pimpin oleh Hanny Edwin Rusel,ST dan Rustam Ngabalin.
ia berharap granat tetap berkomitmen, tetap memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik. serta tetap bersenigri dengan pemerintah daerah dalam menyuseskan program pembangunan dan terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan peredaran gelap dan penyalagunaan narkoba di kedua daerah yang kita cintai ini.
Hal senada juga yang disampaikan oleh komjen Togar Sianipar DPP Granat Hendrik Yosodiningrat menyampaikan bahwa polisi harus dekat dengan masyarakat,karena Maluku Tenggara dn kota Tual adalah daerah yang rawan nomie di Maluku.
Sianipar juga menyatakan jangan lagi menggunakan narkoba, karena jika menggunakan, maka resikonya mati dan penjara.
"Saya dan kalian semua harus bersama sama perang narkoba," jelasnya.
Sianipar mengharapkan agar diperhatikan serius dari semua pihak penerintah di dua daerah ini guna generasi ke depan.
"Harus diperhatikan serius dari kedua pemerintahan daerah kepada generasi muda yang kita cintai, karena mereka generasi," tuturnya. (***)