NTB – tabloidskandal.com
Rencana kedatangan 180 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB diBandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) pada Sabtu 2/1/2021 akan mendapat pengawalan ketat personal Polda NTB . Kesiapan pengawalan itu sesuai hasil rapat Koordinasi (Rakor) 13 institusi terkait Jumat, (1/1) diruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K, M.Si, melalui siaran persnya menyampaikan rakor membahas rencana kedatangan 180 yang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipimpin H. Lalu Gita Aryadi tersebut, digelar untuk mengantisipasi sekaligus menekan kurva peningkatan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) yang beberapa hari terakhir menjelang pergantian tahun sempat mengalami kenaikan.
“Menurut keterangan Sekda NTB, masyarakat NTB yang terpapar Covid-19 tercatat sudah mencapai angka 5.600 lebih, karenanya pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kembali penyebaran Covid-19 tersebut,” ungkapnya.
“Jadi pengawalan yang akan kami lakukan bersama TNI dan pihak terkait lainnya sebagai langkah antisipasi semata,” imbuhnya.
Pamen Polri Melati tiga itu mengatakan, para PMI akan diberangkatkan dari Bandara Singapore dan lansung mendarat diBIZAM sekitar pukul 12.45 WITA. Dari BIZAM selanjutnya para PMI akan dibawa menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok untuk menjalani test swab dan karantina.
“Jadi pihak Angkasa Pura 1 meminta bantuan penguatan pengamanan diBIZAM baik dari Polri maupun TNI, mengingat pasti PMI yang tidak mau dikarantina sementara sudah dipastikan bahwa penjemput sangat banyak sekitar 1.800 orang dengan estimasi 10 orang penjemput untuk 180 orang PMI”, katanya.
Disebutkan, sesuai Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 nantinya para PMI akan dikarantina selama 5 hari dengan pengamanan selama karantina akan dilaksanakan oleh Polisi Pamong Praja Provinsi NTB.
“Semua fasilitas baik transfortasi sampai konsumsi dari penjemputan dari BIZAM hingga karantina selama 5 hari dipasilitasi oleh pemerintah daerah”, ujarnya.
Karena itu Kabid Humas Polda NTB mengimbau dan meminta kepada keluarga PMI yang akan melakukan penjemputan menahan diri serta bersabar dan melakukan penjemputan di Asrama Haji Embarkasi Lombok setelah masa karantian berakhir.
“ Kami mengimbau kepada keluarga PMI yang akan menjemput, agar bersabar dan menjemput para PMI nanti setelah karantiana berakhir,ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua, agar kita tidak terpapar Virus Corona “, Imbau Kombes Pol Arianto.
Untuk diketahui dalam kegiatan Rakor tersebut tampak hadir Karo Ops dan Perwakilan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokes),mewakili Kapolda NTB, Perwakilan unsur TNI dari Korem 162/ Wira Bhakti, Asisten 1 Setda NTB, Para Kepala Dinas dan Instansi terkait, perwakilan Angkasa Pura 1 BIZAM dan Kepala KKP
(M.Amin)
