Pontianak, Skandal
Keluarga besar Pastoral TNI-POLRI (OCI) se-Garnisun Pontianak menggelar kegiatan Paskah bersama di Gereja Santa Sisilia Pontianak, Jumat (3/5/2019).
Perayaan paskah bersama ini dihadiri oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani, Danlanud Supadio Pontianak Marsma TNI Palito Sitorus, Kapaldam XII/Tpr Kol. Cpl Octovianus Oscar Engelberth, keluarga besar personel TNI, Polri dan Asn.
Kegiatan yang diawali dengan misa kudus ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus didampingi Vikjen KAP Pastor Wiliam Chang OFM.Cap, Pasbanmilpol OCI RD Rofinus Neto Wuli dan para Pastor Paroki se-Kota Pontianak.
Tema yang diusung pada Paskah bersama tahun ini yaitu "Kebangkitan Yesus Kristus Menjadi Sumber Motivasi Bagi TNI-Polri Dalam Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Demokratis Penuh Damai".
TNI-Polri merupakan institusi terdepan dalam memelihara dan menjaga keutuhan NKRI. Tugas ini tentu tidak mudah untuk dilaksanakan namun bukan berarti tidak mungkin.
"Sinergitas, soliditas dan solidaritas TNI-Polri menjadi sebuah motivasi dalam menjaga keutuhan NKRI. Semangat juang yang tak pernah padam menjadikan kami kuat dan selalu kompak untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh umat yang hadir disini untuk menjadi agen-agen perdamaian yang selalu memberikan hal positif demi terciptanya keamanan dan ketertiban serta keutuhan NKRI," ujar Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani.
Demokrasi merupakan pilihan bangsa kita untuk mencapai tujuan bersama, termasuk dalam memilih pemimpin. Pengamanan pemungutan suara Pemilu 2019 yang kita kawal kemarin, juga harus dimaknai sebagai bentuk pelayanan kita terhadap bangsa.
"Saya mengapresiasi penuh dan mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan sinergitas jajaran TNI-Polri, sehingga pemungutan suara Pemilu 2019 kemarin dapat berlangsung dengan aman, damai, sejuk, lancar dan tertib sesuai dengan tujuan kita bersama", tambahnya. (Dikta)