Tutup Menu

Kapolri Sigit: Diksar Intergrasi TNI – Polri Jaga Keutuhan NKRI

Jumat, 29 Oktober 2021 | Dilihat: 402 Kali
    
 
Magelang –Tabloidskandal.com Kunci sukses dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sinergitas dan soliditas personel TNI dan Polri. Karena itu diperlukan Pendidikan Dasar (Diksar) Intergrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol).
 
Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara penutupan Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol bertempat di Kampus Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021). Pada kesempatan itu hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
 
Dikatakan Kapolri, salah satu bukti nyata keberhasilan sinergitas dan soliditas adalah terkait penanganan pandemi Covid-19. TNI-Polri bersama stakeholder lainnya dipercayakan sebagai garda terdepan.
 
Dengan sinergitas dan soliditas, lanjut Sigit, perkembangan virus corona secara nasional dapat ditekan. Karenanya Indonesia berada di peringkat pertama Asia Tenggara dalam hal penanganan pandemi virus corona.
 
"Sinergitas dan soliditas ini terus dibangun dari mulai awal hingga sampai kapan pun, dan akan menjadi kekuatan yang harus dipelihara. Kunci utama untuk sukses di dalam menghadapi ancaman, baik kedaulatan negara, luar dan dalam negeri maupun ancaman Kamtibmas. Kunci utama sukses melawan ancaman tersebut, soliditas dan sinergitas," papar Sigit.
 
Menurut mantan Kapolda Banten ini, Diksar integrasi ini juga memiliki tujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan Indonesia maju, unggul dan tumbuh. Sebagaimana diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Pak Presiden selalu menyampaikan kunci utama kita bisa menuju menjadi Indonesia maju, Indonesia unggul, dan Indonesia tumbuh, tentunya harus diisi SDM yang unggul," kata eks Kabareskrim Polri tersebut.
 
Sigit menyatakan, dalam Diksa integrasi para taruna dan taruni TNI-Polri dididik untuk menjadi SDM unggul, sehingga dapat menjadi sosok abdi negara yang memiliki profesionalisme, karakter teruji dan jiwa kepimimpinan yang kuat.
 
"Ini dibutuhkan rekan-rekan dalam memimpin, melaksanakan dan mempraktikan semua yang didapat untuk pelaksanaan tugas yang akan datang. Kalian adalah generasi dan calon pemimpin masa depan yang akan mengantar bangsa kita untuk masuk ke generasi emas Indonesia Emas tahun 2045," harap Sigit kepada peserta Diksar Integrasi..
 
Oleh sebab itu, Sigit berharap, para peserta didik dalam mengikuti pendidikan dengan baik untuk dijadikan bekal kedepannya. Menurutnya, menjadi abdi negara akan menghadapi berbagai macam dinamika dalam prosesnya. Sehingga, harus benar-benar menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan, guna menjadi sosok abdi negara unggul dan berintegritas.
 
"Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena 4 tahun waktu lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada," papar Sigit.
 
Sigit mengungkapkan, taruna dan taruni TNI-Polri juga harus menyiapkan mental, disiplin dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sehingga, sejak awal terbentuk karakter yang terpuji.
(Jul)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com