Gus Jazil PKB: Golkar Boleh Gabung, Tapi Jangan Usul Ada Capres
Senin, 20 Desember 2021 | Dilihat: 389 Kali
Wakil Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid
Jakarta –Tabloidskandal ll Terkait santernya keinginan Partai Golkar bergabung dengan koalisi PKB, PAN dan PPP, Wakil Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid atau biasa disapa Gus Jazil menyatakan pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik (Parpol) manapun yang hasrat bergabung.
"Kami di PKB sangat terbuka dan welcome terhadap siapapun termasuk Partai Golkar yang ingin bergabung," ujar Gus Jazil, Minggu (19/12/2021).
Namun demikian, tegas Gus Jazil, Golkar tidak bisa serta merta bergabung dengan membawa nama seseorang untuk diusung menjadi Capres 2024 mendatang.
"Kalau ujug-ujug mau gabung dengan kode sandi harus Capres dari mereka, ya repot. Harusnya kita duduk bersama dulu, kami (PKB) dengan PAN dan PPP misalnya punya gagasan dan visi misi, nah mereka juga harusnya beberkan dulu programnya," kata Gus Jazil.
Jika gagasan, lanjut dia, program serta visi misi kita sama atau minimal bisa dikolaborasikan, barulah sama-sama tentukan siapa yang akan diusung, jangan tiba-tiba ingin gabung terus bawa syarat tertentu.
Seperti diketahui, Partai Golkar mengaku tertarik untuk berkoalisi dengan poros partai Islam yang dimotori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yang kemudian mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk membentuk poros alternatif pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, saat ini memanglah masa di mana semua kekuatan politik menjajaki kemungkinan terbangunnya kerja sama menuju potensi koalisi di Pemilu Serentak 2024.
"Jadi sah-sah saja, dan memang dimungkinkan setiap Parpol mencoba mengimplementasikan rencana-rencana politiknya. Termasuk PKB yang berkeinginan membentuk koalisi dengan partai Islam lainnya," ujar Doli kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
Doli pun menegaskan, Golkar siap membangun koalisi dengan partai-partai Islam tersebut. Sebagai partai tengah yang nasionalis-religius, kata dia, Golkar membuka kerja sama dengan kekuatan politik mana pun.
"Kami, Golkar pun, sebagai partai tengah, yang bercirikan partai politik nasionalis religius, juga sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dan dapat membangun koalisi dengan kekuatan politik manapun, apalagi dengan Partai-Partai Islam," kata Ketua Komisi II DPR RI ini.
Hanya saja, tambah Doli, mengenai calon presiden Golkar sudah memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang akan diusung. "(Tapi, red) Kami sudah putuskan bahwa capres kami adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Doli.
Sebelumnya, ajakan poros PKB, PAN dan PPP itu tercetus dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, PKB akan bisa mengusung pasangan capres dan cawapres apabila bergabung dengan PAN dan PPP.***
Pelapor: Risnawati
Editor : H. Sinano Esha