Tutup Menu

Anggota DPR Alifudin: Jangan Rampas Hak Rakyat

Selasa, 15 Februari 2022 | Dilihat: 328 Kali
Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, Jangan Rampas Hak Rakyat (Foto Istimewa)
    
Pelapor : Ajie Jahrudin
Sumber : Humas PKS

JAKARTA –Tabloidskandal.com ll Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, menyayangkan kebijakan pemerintah dalam bentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) ) No 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), yang dinilai menyakiti hati rakyat, khusus para buruh.

“Peraturan ini menambah penderitaan rakyat dan menyakiti hati rakyat, karena peraturan tersebut mempersulit buruh. Sebab, jika seorang buruh yang mengundurkan diri atau di PHK membutuhkan uang JHT, tapi ia harus menunggu sampai berusia 56 tahun,” ucap Alifudin, Sabtu (12/02/2022).

Alifudin pun berharap kepada pemerintah agar lebih berpihak kepada rakyat dan segera meninjau ulang kembali, pasalnya permenaker 2 tahun 2022 tersebut akan berdampak langsung terhadap para buruh.

“Sebelum membuat keputusan, sebaiknya pemerintah terlebbih dahulu mendengarkan aspirasi rakyat, khususnya buruh, agar kebijakan yang dikeluarkan tidak selalu menimbulkan kontroversi, dan menambah penderitaan rakyat,”  Alifudin mengingatkan.

Anggota dewan ini juga mendesak pemerintah agar BPJS Ketenagakerjaan di Audit Forensik Keuangannya oleh auditor independen, karena uang yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan ini penting.

“Seharusnya pemerintah mampu memberikan dana JHT yang diambil oleh rakyat, seperti peraturan sebelumnya, yakni bisa menunggu 1 bulan pasca mengundurkan diri atau PHK. Bukan harus menunggu usia sampai 56 tahun,” tambah Alifudin.

Bang Alif sapaan akrabnya, juga meminta kepada pemerintah jangan menambah beban serta pikiran rakyat khususnya buruh, yang sebelumnya ada UU Cipta Kerja lalu Soal aturan upah dan sekaran soal Jaminan Hari Tua.

“Kita semua juga sangat berharap dan meminta kepada pemerintah agar fokus terhadap perlindungan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat agar hidup dengan kemakmuran” tegas alifudin

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah merilis aturan baru pencairan dana jaminan hari tua (JHT). Dalam aturan itu dana JHT baru dapat dicairkan saat pegawai berusia 56 tahun.

Ketentuan itu dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com