Warga Desa Tanjang Kecewa Pekerjaan Aspal Jalan Mudah Rusak

Pati, Skandal

Warga Desa Tanjang Rt.04 Rw.02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati, kecewa dengan hasil pengerjaan pengaspalan jalan pemukiman di tempat tinggal mereka yang terkesan asal jadi.

Kekecewaan itu mencuat, karena  kondisi permukaan aspalnya terlihat mengkelupas di dua titik, diduga aspalnya kurang.

"Padahal proyek tersebut baru selesai dikerjakan dua hari sebelumnya," ungkap seorang warga.

Warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan mengaku bingung karena belum lama selesai pengerjaannya, aspal sudah mengelupas.

"Mboh piye Iki mas, mosok aspal durung suwe kok wes do bluduk padahal lagi 2 dinonan," cetusnya dalam bahasa Jawa. 

Saat dikonfirmasi Sekertaris Desa (Sekdes) Tanjang via telepon menyarankan para warga bertemu langsung dengan Kades (Kepala Desa) "Terkait itu lebih jelas ketemu langsung saja sama Kepala Desa mas " kata Sekdes Tanjang.

Setelah diklarifikasi, Jomo selaku Kades Tanjang membenarkan  Desa Tanjang mendapatkan aspirasi dari Kuntoyo, politisi partai PKS, berupa pengaspalan jalan yang terletak di Rt. 05 Rw. 01 dan Rt.04 Rw.02 dikerjakan oleh rekanan Jarot. 

Menurutnya, pengaspalan jalan tersebut sebetulnya sudah rampung, karena sudah ditinggal hampir sepekan. Namun saat ditemui Kepala Desa mengatakan, pelaksanaan pengaspalan jalan belum selesai, karena panjangnya masih kurang. 
Dia menyebut di proporsal panjangnya jalan 903 meter, tapi dikerjakan cuma 713 meter. 

Sayangnya, Kades menambahkan, meski proposal itu mau direvisi Dispermades,  tidak bisa karena  proposal sudah di kirim ke Semarang. "Jadi ya mau gak mau harus nambah lagi," terangnya

Kepala Desa pun mengakui bahwa pengaspalan tersebut dasaranya masih kurang bagus sehingga mudah rusak. (Ist)