Skandal Muba
Puluhan kendaraan terjebak macet akibat terhalang oleh mobil Truk Fuso yang terparter persis di Km. 8 Jalan Macang Sakti yang sejak Sabtu (11/04/20 ) sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai saat ini masih menghalangi di jalan tersebut sehingga terjebak macet sampai 2 Km.
Boim (35) salah satu warga setempat saat dimintai keteranagan mengatakan kalau mobil Fuso yang membawa kayu itu sejak malam tadi. Cuma dia tidak tahu dari pukul berapa mobil itu terlumpur di situ. "Saya baru tahu pagi ini setelah banyak mobil yang tidak bisa melintas akibat macet total," ungkapnya.
Sementara itu, kendaraan semakin bertambah banyak. "Dan, kemacetan ini sudah saya posting di media sosial," tutup Boim.
Di tempat terpisah, Kurnaidi selaku Ketua Umum Forum Masyarakat Musi Bersatu ( FM2B ) menganggapi hal itu mengatakan, "K
kondisi jalan Simpang Beruga sampai menuju Jalan Macang Sakti lebih kurang sekitar 40 KM di musim penghujan seperti ini, sudah menjadi persoalan tahunan.
"Dan saya tidak sependapat bahwa yang merusak jalan itu adalah kendaraan Batubara saja," bebernya.
Lanjut Kurnaidi, sekarang kendaraan Batubara banyak yang tidak beroperasi, namun kondisi jalan masih tetap rusak. "Dari pengamatan kami yang merusak jalan ini bukan semata-mata mobil batubara saja, mengingat jalan ini merupakan jalan umum. Seluruh kendaraan melintas di jalan itu termasuk kendaraan pengangkut minyak mentah ,"tambahnya.
"Seperti kita lihat sekarang, mobil pengangkut kayu yang sedang mogok, disitu juga ada mobil minyak, mobil sawit. Ada Mobil CPO juga dan banyak perusahaan, baik perusahaan tambang. Gas dan perusahaan perkebunan semuanya melintas di jalan itu,j" ujarnya.
Kurnaidi mendukung pihak Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah mengeluarkan surat untuk memportal jalan guna membatasi tonase dan kendaraan barang yang dapat melintasi jalan itu, maksimal roda 6 mengingat jalan itu milik Kabupaten Musi Banyuasin.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinjem. S.IK melalui Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin AKP Chanda Kirana menyampaikan timnya
sudah melakukan rapat bersama dengan pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas terkait dan besoknya langsung kroscek ke lapangan.
"Terima kasih informasinya pak, jadi kita sudah rapat sebelumnya mengenai jalan tersebut dan kerusakan jalan tersebut hingga ke perbatasan Mura tara dan sudah kami sudah kroscek ke lapangan," katanya.
Chandra mengatakan terkait hal itu timnya segera menurunkan personil untuk membantu mengurai kemacetan agar lalu lintas kembali berjalan lancar," ungkapnya (tim)
