Jakarta, Skandal
Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia ( Aspeparindo) kembali menggelar buka puasa bersama ( bukber).
Setelah di Hotel Grand Cempaka (21/5) lalu yang dihadiri oleh Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, kali ini Bukber Aspeparindo di kantor Hanur Corp, sebuah holding company yang diawaki oleh Irfan Yanuar, Ketua Umum Aspeparindo.
"Bukber Aspeparindo ini dilakukan secara bergiliran. Kali ini di tempat saya. Nextnya di tempat pengurus lain," jelas Irfan, belum bisa memastikan di tempat siapa berikutnya.
"Tapi, dari usulan yang menguat, termasuk kesiapaannya kandidat utama Bu Chandra," ungkap Irfan. Maklumlah, sebelum bukber di Grand Cempaka, nama Dewan Pembina Aspeparindo, Chandra Manggih Rahayu, menguat sebagai tuan rumah bukber.
"Namun, karena beliau masih di luar kota, bukber dicancel," jelas Irfan, menyebut safari bukber Aspeparindo dalam rangka membangun tali silaturahmi sesama anggota Aspeparindo.
Namun bukber yang digelar Hanur Corp dan Aspeparindo kali ini, juga memberikan santunan kepada 200 anak yatim dan para janda. Simbolis santunan diberikan oleh Sekretaris Jenderal Taufiq Rachman, Komisaris Hanur Corp H Harun dan tokoh masyarakat setempat.
"Ini sebagai wujud syukur dari kami," jelas Irfan, bos dari Hanur Corp, membidangi masalah parkir, jasa keamanan, cleaning services dan sebagainya.
Taufiq Rachman yang didaulat memberi sambutan, memberikan apresiasi kepada Hanur Corp yang mau berbagi kepada masyarakat sekitar lingkungan kantornya.
"Di tahun depan, jumlah santunannya terus meningkat, bisa 300 atau 400 santunan," jelas Taufiq.
Begitupun Amiruddin Saleh, Direktur Eksekutif Aspeparindo , juga berharap jumlah santunannya meningkat, termasuk pemberian bea siswa kepada dhuafa.
Selain Taufiq dan Amir, pengurus lainnya yang hadir antara lain Pence Harahap, Marlon Brando, Mahadi Sinanbela, tokoh masyarakat, serta Sabar Sialagan mewakili Perumda Pasar Jaya.
Menjelang magrib, para undangan mendengarkan ceramah dari ustadz Sobrin. Sedang anak-anak, dihibur oleh Miftah, pendongeng dari Komunitas dongeng QI Puppet. (Nur)