Aktivis LSM Gruduk Kejati Banjarmasin
Gabungan beberapa LSM dan OKP anti korupsi yang dimotori oleh H.Din Jaya,H Muhammad Hasan, Aliansyah dan puluhan massa mendatangi Kantor Kejati Kalimantan Selatan, Kamis ( 31/10) di Banjarmasin.
Mereka membawa spanduk dengan pengeras suara menyampaikan aspirasi terkait dugaan atau adanya indikasi tindak pidana korupsi yang terjadi di beberapa daerah Kalimantan Selatan.
Di antaranya pekerjaan peningkatan jalan Banjarbaru- Simpang 3 Tahura- Aranio yang diduga tidak sesuai Spek;
proyek peningkatan jalan berupa perkerasan/pengaspalan senilai Rp 4,7 Miliar yang dikerjakan oleh PT. VU diduga tidak memenuhi ketentuan teknik atau Dpek pekerjaan.
Sebab, di beberapa titik terlihat aspal yang berpori seperti tidak mengikat sempurna aggregat,sehingga di khawatirkan aggregat akan mudah lepas atau jalan akan cepat rusak. Banyak mrnyebut mutu atau kualitas aspal tidak sesuai spek. Bahkan aspal juga terlihat kurang tebal, diduga tidak memenuhi ketentuan teknik. Pekerjaan bahu jalan juga patut dipertanyakan, katena terlihat tidak diuruk dan dilakukan perkerasan.
Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan dan seperti tidak terkontrol atau terlepas dari pengawasan..(Irwansyah)