Dedikasi di Sektor Pertanian, Pemuda Sikanco Raih Penghargaan Media

Tabloidskandal.com - Cilacap ||  Upaya meningkatkan kapasitas dan kemandirian petani terus dilakukan di Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Pertanian bertema Strategi Praktis Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Panen yang mengedepankan pendekatan edukatif, praktik langsung, serta penguatan jejaring antarpetani.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama bagi petani untuk memahami pentingnya pengelolaan lahan yang tepat dan penerapan pertanian berbasis organik sebagai langkah menjaga keberlanjutan produksi sekaligus kualitas hasil panen. Pelatihan diselenggarakan oleh Paguyuban Tani Unggulan bekerja sama dengan BUMDes Karya Makmur Desa Sikanco.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Ketua BUMDes Karya Makmur Desa Sikanco Kusnadi, Ketua Paguyuban Tani Unggulan Ma’rufiyatno, Sekretaris Desa Sikanco Atik Setiyawan, Ketua Petani Holtikultura Cilacap (PHC) Sudarso Asmoro, Ketua APIKI DPW Jawa Tengah Hajjah Ii Lestari, pemuda pelopor pertanian Acoy Sugiyanto, Babinsa Desa Sikanco Serka Miswanto, jajaran Pemerintah Desa Sikanco, Direktur BUMDes Karya Makmur, anggota Paguyuban Tani Unggulan, serta para petani dari Desa Sikanco dan wilayah sekitarnya.

Ketua BUMDes Karya Makmur Desa Sikanco, Kusnadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi petani desa. Menurutnya, penguatan pengetahuan dan keterampilan petani merupakan bagian penting dalam mendorong kemajuan sektor pertanian desa secara berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa BUMDes berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan produktif masyarakat, khususnya yang berkaitan langsung dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Tani Unggulan, Ma’rufiyatno, S.Pd, menyampaikan bahwa Paguyuban Tani Unggulan hadir sebagai wadah silaturahmi, diskusi, dan pertukaran pengalaman antarpetani lintas daerah. Melalui kebersamaan, petani diharapkan mampu menemukan solusi atas berbagai tantangan pertanian yang dihadapi di lapangan.

“Paguyuban ini menjadi tempat belajar bersama, agar petani tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling menguatkan menuju pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Pemerintah Desa Sikanco yang diwakili Sekretaris Desa Atik Setiyawan, S.Sos. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah desa mendukung program-program pertanian yang berorientasi pada keberlanjutan, khususnya penerapan metode pertanian organik.

Ketua Petani Holtikultura Cilacap (PHC), Sudarso Asmoro, dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada Paguyuban Tani Unggulan untuk terus aktif mendampingi petani. Ia menyatakan kesiapan PHC untuk bersinergi dalam membantu petani, mulai dari penanganan hama, pengaturan pola tanam, hingga menjembatani akses kerja sama dengan investor maupun lembaga pendukung pertanian.

Namun demikian, ia menekankan bahwa perubahan pola pikir dan kesiapan petani untuk menerima inovasi menjadi faktor utama keberhasilan pembangunan pertanian.

Pemuda pelopor Tani Unggulan asal Desa Sikanco, Acoy Sugiyanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Sikanco dan BUMDes Karya Makmur atas dukungan yang diberikan. Ia mengajak para petani untuk terus bergerak bersama membangun pertanian yang terarah, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Menurutnya, pertanian berbasis organik tidak hanya menjaga kesuburan lahan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga petani dan generasi mendatang.

Ketua APIKI DPW Jawa Tengah, Hj. Ii Lestari, turut mengapresiasi peran Paguyuban Tani Unggulan dalam membuka ruang edukasi bagi petani. Ia meyakini bahwa peningkatan pengetahuan dan perubahan pola pikir akan mendorong petani berkembang menjadi pelaku usaha tani yang mandiri dan bernilai tambah.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi di bidang pertanian. Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) menyerahkan piagam penghargaan kepada Paguyuban Tani Unggulan yang diterima langsung oleh Ketua Paguyuban Ma’rufiyatno.

Selain itu, Media HITVBERITA.COM sebagai media partner Program Tani Unggulan di Kabupaten Kebumen, Cilacap, dan Banyumas, turut menyerahkan piagam penghargaan kepada para pelopor Tani Unggulan atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor pertanian. Penghargaan diserahkan oleh R. Ahdiyat selaku Kepala Biro Redaksi Provinsi Jawa Tengah kepada Hata Nasution dari Kabupaten Kebumen, Eko dari Kabupaten Banyumas, serta Sugiyanto dari Kabupaten Cilacap.

Usai sesi istirahat, makan, dan ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan inti yang disampaikan oleh Arif Isnanto, S.P. Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa banyak permasalahan tanaman, termasuk serangan penyakit dan virus, berawal dari pengelolaan lahan yang kurang tepat.

Pada sesi praktik lapangan, Arif Isnanto memperagakan langsung teknik pengolahan lahan serta pembuatan pupuk alami (decomposer). Praktik tersebut dilaksanakan di sekitar Aula Desa Sikanco dengan melibatkan peserta secara langsung, mulai dari pengenalan bahan, proses penggilingan, hingga pencampuran bahan pupuk organik hingga siap digunakan di lahan pertanian.
(Adyt)