Tutup Menu

Sumanto Di Tengah Proyek Jalan Tol Yogja-Solo

Rabu, 26 Januari 2022 | Dilihat: 316 Kali
Tempat tinggal Sumanto Di antara Bisingnya Kendaraan Proyek (foto istimewa)
    
Pelapor : Ajipati Gunawan

KLATEN –Tabloidskandal.com ll Dari belasan rukun tetangga (Rt) di Dukuh Ngentak, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo,Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), rumah warga yang paling banyak terkena proyek jalan tol Yogyakarta-Solo adalah lingkungan Rt.14, Rukun warga 05. Sebagian besar sudah rata dengan tanah.

Namun, ada satu warga di lingkungan tersebut yang belum pindah, yakni keluarga sumanto. Satu-satunya rumah yang belum tergusur proyek strategis nasional (PSN). Akibatnya, dia kini tak lagi punya tetangga. Dan hari-hari dibisingi oleh aktivitas kendaraan pembangunan jalan tol.

Keberadaan Sumanto bukan lantaran bertahan, bukan karena belum dapat uang ganti rugi. Tapi memang rumah di atas lahan miliknya tak terkena proyek. Hanya sebagian saja yang tergusur, disesuaikan kebutuhan lahan yang dibebaskan untuk pembangunan jalan bebas hambatan.

"Iya, di RT 14 kini tinggal tersisa rumah saya, yang lainnya sudah pindah lama lantaran terkena proyek jalan tol," ungkap Sumanto, seperti dikutip TribunJogja.com, Selasa (25/1/2022).

Sumanto pasrah, meski kelak rumahnya persis di bawah jalan tol, ia akan tetap tinggal di rumah itu. Dan berharap usaha soto ayamnya tetap eksis, meski ditinggal pergi puluhan tetangganya.

"Saya dan keluarga nggak ada rencana pindah, karena saya jualan soto, dan masih ada warga lain di lingkungan Rw.05," katanya.

Menurut Sumanto, para tetangganya sudah mulai pindah setelah menerima ganti rugi pada bulan Juni 2021. Mereka kini menjadi warga Desa Sribit dan Segaran, bahkan ada yang membeli di luar Kecamatan Polanharjo.

Nilai ganti rugi lumayan besar, lanjutnya, mereka yang terkena proyek jalan tol mendadak jadi miliarder. Nominalnya, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.  Berkah buat penduduk RT 14 tersebut.

"Ada yang dapat sampai Rp4 miliar. Saya sekitar Rp 625 juta, karena hanya sebagian yang tergusur," jelasnya, seraya menambahkan kalau uang ganti rugi sudah habis untuk beli sawah dan renovasi rumah.

 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com