Musi Rawas Skandal
Demo menuntut PT.PHM yang diduga melakukan pencemaran Sungai Kungku dan Sub-sub DAS ( Daerah Aliran Sungai) tidak hanya polisi yang mengawal demo tersebut, tapi sejumlah Sat Pol PP ini ikut memperelok pengamanan massa pendemo.
Menurut Kasat Pol PP M.Marsono Selasa (27/11/2019) Kab,Mura di ruang kerjanya kepada Skandal, pihaknya telah mengerahkan 30 personil ikut. (Satu Pelton) ikut jaga dan siaga. "Siapa tahu ada pendemo yang harus diamankan,” sahut Marsono.

Marsono mengaku, mendapat surat pemberitahuan dari pihak Polres Mura bahwa besok Rabu ada demo. Pihaknya akan menerjunkan 30 personil ke lapangan.
Kelompok aktivis pendemo dari surat tersebut, menurutnya, melakukan unjuk rasa. demo 3 titik yakni Kantor Bupati Mura, Kapolres dan ATR BPN Kabupaten Musirawas Provinsi Sumatera Selatan, Demonstrasi terkait Marsono Kasatpol , Siap Amankan 3 Titik : Kantor Bupati Mura, Kapolres dan ATR BPN.
"Di luar ketentuan 3 titik tersebut sudah melanggar kita usir ," jelasnyaa.
Kepada seluruh jajaran Satpol PP Jajaran Musirawas,Marsono berpesan sopan,santun, tegas supaya mendukung sepenuhnya kebijakan Bupati Mura dalam menjalankan program pembangunan.
Kasatpol PP Mura mengatakan, sebagai pengawal dan penegak Perda, jajarannya fokus di lapangan.
“Sebagai pengawal Perda, kami juga harus melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami tugas pokok dan fungsi Satpol PP,” tandas Sumarno mengakhiri.(ed).