Malra, Skandal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra dan DPRD Kabupaten Malra sepakat mengalokasikan dana miliaran rupiah yang disalurkan sekaligus membantu masyarakat yang terdampak virus Covid 19.
Bupati Malra Drs Hi.M.Taher Hanubun melaunching Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di depan Kantor Pos Maluku Tenggara pukul 9.00 WIT,
8/5.
Selain BLT, maka Pemda Malra otomatis memindahkan penanganan Covid 19 melalui APBD tahun 2020 berupa program pengaman sosial.
Bupati menjelaskan tentang anggaran daerah yang seharusnya di alokasi sebesar Rp 6,726,600,000 yang merupakan dana dari hasil APBD provinsi sebesar 80% dari APBD Malra 20%.
Pemda Malra juga menerima Bansos sebanyak 3,761 keluarga dengan jumlah bantuan yang diterima Rp.200,000 selama 9 bulan.
Maka dalam waktu dekat akan dilakukan penyaluran untuk calon penerima Bansos dari Pemda.
"Perlu di sampaikan kepada masyarakat yang belum menerima bansos yang terdiri dari BPNT- PKH serta Bansos yang di terima dari Pemda, maka akan di peroleh BLT yzng berasal dari pendapat Ohoi," ujar Bupati.
Khusus program jaringan sosial yang telah di tentukan lewat keputusan Bupati Malra No 721,tahun 2020 tertanggal 27 April 2020 tentang perubahan dan keputusan Bupati Malra no 720 tahun 2020 tentang penetapan individu untuk masyarakat yang menerima bantuan jaring pengaman sosial di daerah Malra.
Dalam sambutannya Bupati Malra Drs.Hi M.Taher Hanubun mengharapkan kepada seluruh rmedia agar bisa mengawal serta mengontrol dari desa ke desa yang terdiri dari 192 Ohoi.
Apabila ditemukan pejabat maupun Kepala Ohoi yang sengaja mempermainkan hak rakyat,maka Bupati tidak akan segan memproses bersangkutan.
"Tetapi kalau ada kekeliruan cepat dapat di informasikan kepada kami biar bisa dapat di tindaklanjuti," tambahnya.
Khusus keluarga miskin yang tidak dapat bantuan sosial berupa PKH, maka diberikan bantuan makanan non tunai, bahkan juga sektor informasi seperti toko,kios,restoran dan sebagainya
Karena itu Bupati Malra menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab Malra dapat mengikuti anjuran pemerintah agar selalu mempergunakan masker saat keluar, ambil jarak serta jangan lupa cuci tangan dulu sebelum makan. (**)