Amuntai – tabloidskandal.com
Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Husairi Abdi secara resmi membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Koordinasi Data menuju Indonesia Maju dan Sosialisasi Website Romantik Online, bertempat di Aula Hotel Balqis. Acara yang digelar oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten HSU tersebut dihadiri juga seluruh perwakilan SKPD se-Kabupaten HSU.
Wakil Bupati HSU dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam menyelaraskan data yang didapat dari Pemerintah Daerah ataupun dari BPS dalam mewujudkan satu data menuju Indonesia Maju.
"Kami berterimakasih karena dengan adanya perhimpunan satu data informasi dalam angka ini, (Pemerintah Daerah) bisa menyampaikan informasi soal (data) pembangunan yang ada tentang kependudukan, keamanan, perdagangan, ekonomi, sosial, budaya, pertanian." ucap Husairi.
Husairi berharap dengan adanya kegiatan FGD ini data-data yang didapat dari SKPD se-Kabupaten HSU ini bisa sebagai bahan perencanaann evaluasi kita kedepan.
Kebijakan satu data Indonesia merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah dalam mengambil keputusan sebagai bentuk permohonan kebutuhan masyarakat.
Ia menambahkan, kebijakan tersebut tertuang Peraturan Presiden no. 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia melalui penyelenggaraan satu data Indonesia dalam mengumpulkan data satu pintu yang akurat.
"Satu data Indonesia ini diharapkan mampu berkontribusi untuk mewujudkan penerapan satu data untuk memperbaiki tumpang tindih data." ungkap Husairi.
Lebih lanjut, momen ini sangat tepat sekali dimana sebelumnya Pemerintah Daerah melaksanakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta juga sedang mulai berlangsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan se-Kabupaten HSU.
"Kedepannya semoga kita dapat mewujudkan satu data Indonesia yang akhirnya bisa dimenfaatkan semua pihak baik dari kalangan pemerintah, swasta dan masyarakat pada umumnya." harap Husairi.
Disamping itu Kepala BPS HSU Sukma Handayani mengatakan, forum satu data itu perlu karena itu merupakan wadah kita berkoordinasi dengan seluruh instansi SKPD di HSU untuk bisa menyatukan data yang ada disini.
"Sehingga data yang keluar bisa dipakai cuma satu data saja, misalnya data kependudukan versi HSU, tidak ada lagi data BPS, data dukcapil dan lain-lain." kata Handayani.
Ia berharap, terbentuknya forum satu data itu, sehingga pembangunan di HSU semakin tepat sasaran, terarah dan berkualitas.
(Diskominfo HSU-ricky/yudi)