SAUMLAKI - SKANDAL
Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) KKT PT KALWEDO KIDA BELA dijebol maling Kamis,13/2 sekitar jam 03 : 00 WIT, subuh.
Direktur Operasional David Batseran membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi wartawan Skandal,Kamis,13 - 02, di ruang kerjanya.
Dia menceritakan, maling tersebut masuk setelah menjebol pintu Direktur Keuangan dan pintu Direktur Operasional.
Maling tersebut mengambil satu buah telepon genggam ( HP ) milik Direktur Operasional.
Aksi itu terekam oleh CCTV, dan hasil rekaman tersebut sudah di serahkan ke pihak Polres MTB / KKT pada saat melakukan pelaporan Pada hari Kamis,13 - 02 sekita jam 09 : 00 WIT.
"Kejadian pencurian ini menjadi peringatan karena selama ini Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) PT KALWEDO KIDA BELA tidak memiliki Satpam untuk menjaga keamanan kantor dan aset perusahaan,"tutur Direktur Operasional.
Selama ini yang di ketahui, kata dia, hanya satpam atau keamanan dari Dinas Perhubungan. Namun dari bulan Januari sampai kejadian ini tidak ada keamanan dari Dinas Perhubungan mengingat Kantor PT KALWEDI KIDA BELA berada di wilayah Pelabuhan Penyebrangan Kapal Feri ( PELFER ).
"Selama ini sudah dua kali terjadi pencurian di kantor kami. Pertama pada bulan November 2019 dengan cara kaca jendela dijebol dan dua puluh kilo gram beras hilang. Peristiwa tersebut sudah kami laporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polres MTB / KKT. Kami melayangkan surat resmi ke pihak Polres tapi tidak di tindak lanjuti," tuturnya.
Semoga dengan kejadian ke dua ini,Polres MTB / KKT dapat mengungkap dan sekaligus menangkap pelaku pencurian tersebut.
Kondisi ini sekaligus jadi warning ke depan agar PT KALWEDI KIDA BELA segera memiliki Satpam untuk menjaga keamanan
Aset yang ada, pinta David Batseran penuh harap
( TAN 1 ).