Malra, Skandal
Bupati Malra, wartawan serta APEK(Aliansi Pomuda Kota) melakukan pembagian masker di Komplex Watdek maupun pertigaan RSU dan Koramil, sore tadi, 1/5.20
Jumlah masker yang dibagikan sekitar 3.500. Masker dibagikan Bupati Malra sekaligus digunakan demi menghindar dari covid 19
Menurut Hanubun, meski hari libur, tapi itu kewajiban karena sebagian masyarakat ada yang paham, tapi sebagian lagi belum paham tentang wabah virus Corona covid 19.
"Kita harus turun lapangan mensosialisasikan dan
membagikan Masker agar digunakan," ujar Bupati.
Saat pembagian, Bupati juga turut membagikan warga yang berjalan maupun di atas kenderaan mobil dan motor.
Usai pembagian masker, Bupati Malra membeli semua kue yang dijajakan di seputaran Jalan Sudirman Watdek untuk buka puasa bersama dengan wartawan, APEK dan warga di taman watdek.setelah berbuka, Bupati kembali ke kediamannya.
Ketua Aliansi Pemuda Kota (APEk), Lone Madubun mengapresiasi Bupati yang bekerja tanpa kenal lelah memutus virus corona.
Menurut Madubun, Bupati Malra tidak pernah istirahat,karena melayani tamu bahkan juga dinas. Dia selalu terjun ke lapangan baik dengan roda dua maupun empat, selalu monitor tentang informasi covid 19.
Bupati juga berkunjung ke karantina, membagikan masker dan sembako baik dalam kota maupun di luar kota.
"Inilah pemimpin yang bijaksana karena bekerja tanpa kenal lelah. Setiap langka Bupati, selalu di iringi oleh teman teman media,vantivis OKP, sehingga terlihat harmonis," ungkap Madubun.
Begitupun saat pembagian masker sore itu berjumlah 3,500 dan dibagikan, para warga juga turut mengucapkan ribuan terima kasih atas kepedulian Bupati.
Madubun menghimbau kepada setiap warga agar taat mengikuti instruksi pemerintah, seperti setiap keluar rumah wajib menggunakan masker.
"Ini berlaku juga bagi setiap warga dalam melakukan aktivitas apapun wajib menggunakan masker," ujar Madubun. (***)