Malra Skandal
Ketua PWO Maluku Buce Rahakbauw menilai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Muhamad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin, dapat memenuhi janji kampanye dalam 100 hari masa kerja.
"Keduanya mampu melantik Kepala Desa definitif di Kabupaten Malra," ungkap Rahakbauw kemarin, 16/3.
Selain itu, kedua pasangan ini juga memenuhi janjinya membantu sarana, baik itu gereja katolik, mesjid, gereja protestan dan sebagainya.
"Padahal sebelumnya kondisi peribadatan kurang memadai," ungkap Rahakbauw.
Karena itu, lelaki kelahiran Kei ini mengharapkan Bupati Wakil Bupati Malra tetap komitmen merealisir janji-janji kampanyenya.
"Masyarakat ingin melihat kejujuran pemimpinnya setelah terpilih memenuhi janji-janjinya saat kampanye," jelasnya
Menurut Rahakbauw, PWO Maluku akan tetap mendukung dan mendorong kinerja Pemda untuk membangun Malra, khususnya wisata dan sektor perikanan.
"Makanya kami berharap Pemda Malra dan PWO Maluku dapat bersinergi," pinta Rahakbauw. Terlebih, dalam waktu dekat ini akan dibentuk kepengurusan PWO Malra dan Tual.
"Tentunya sinergi ini tidak menghilangkan fungsi kontrol PWO,' tambahnya.
Dia yakin, sinergisitas ini dapat memacu pembangunan di Malra. Selain memberikan informasi pencapaian yang telah dilakukan, juga mendorong partisipasi masyarakat Malra membangun di segala bidang.
" Tapi ingat, sinergisitas ini tidak menafikan fungsi kontrol pers ya," ujar Rahakbauw berulang-ulang. (M1).
