Tutup Menu

Wasev Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana Evaluasi Jarter Koramil Se NTB

Kamis, 10 September 2020 | Dilihat: 661 Kali
    


Mataram Skandal

TNI adalah jantung pertahanan NKRI dari rongrongan musuh luar maupun dalam negeri. Sebagai jantung pertahanan Nasional TNI dituntut untuk menguasai dan mengamankan setiap jengkal tanah diseluruh wilayah NKRI sebagai penanggungjawab teritorialnya. TNI memiliki ujung tombak kewilayahan dalam peran Apkowil yang dibebankan kepada Komando Rayon Militer (KORAMIL) melalui Komando Distrik Militer (Kodim) yang diperkuat dengan personil Babinsa dalam melakukan pengawasan, pemantauan dan pengamanannya dalam Jejaring Teritorial (Jarter) yang bekerjasama dengan segenap unsur elemen masyarakat di wilayahnya.





Untuk meyakinkan system pertahanan territorial tersebut selalau dilakukan pengawasan dan evaluasi (Wasev) persemester yang diatur dalam triwulan kerja melalui komando atas (Kodam/Korem).

Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut Wasev Pabandia Puanter Kodam/IX Udayana melakukan peninjauan ke sejumlah Koramil diwilayah Kodim 1606/Lobar pada hari Rabu 9 September 2020 yang salah satunya adalah Koramil 1606-01 Cakra yang merupakan Koramil Model sebagai barometer pergerakan teritorial dengan dukungan kelengkapan administrasi dan fasilitas yang dituntut maksimal.

Wasev Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana Let Kol Kav. I.N. Salindra usai evaluasi kondisi Koramil Model 1606-01 Cakra yang didampingi Pasi Ter Kodim 1606/Lobar Mayor Inf. R. Sugondo dan Danramil 1606-01 Cakra Kapt. Inf. Jamuhur, S,Sos.,  menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut dalam rangka melaksanakan kegiatan Wasev program kerja  Tri Wulan III TA 2020 bidang teritorial, Rabu 9/9.

“Wasev Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana dalam rangka melaksanakan kegiatan Wasev program kerja  Tri Wulan III TA 2020 bidang territorial. Kegiatan ini adalah bagian dari dalam upaya satuan atas untuk mengetahui seluruh kegiatan territorial kewilayahan sudah terlaksana dengan baik sesuai aturan yang telah ditentukan dan dapat melaksanakan evaluasi untuk kegiatan berikutnya”, jelasnya.

Dipaparkannya juga bahwa Wasev Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana melakukan pemantauan dan evaluasi system administrasi  produk produk kegiatan program yang dilaksanakan sepanjang tahun anggaran sampai dengan tahun berjalan. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang belum serta kendala kendala dikewilayahan yang perlu disampaikan sebagai bahan masukan  untuk program berikutnya.

Terkait dengan maksimalisasi fasilitas pendukung territorial Let Kol Kav. I.N. Salindra mengatakan bahwa harus ada pengajuan dari satuan bawah. “masalah kekurangan dukungan fasilitas satuan bawah mestinya harus mengajukan  agar bisa ditindak lanjuti oleh satuan atas dan menjadi bahan kajian berikutnya”, pungkasnya.

Terpisah Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm. Gunawan, S.Sos., MT.,  melalui Danramil 1606-01 Cakra Kapt. Inf. Jamuhur, S.Sos., menjelaskan bahwa sesuai hasil Wasev selaku Koramil Model sudah siap dengan apapun yang akan dievaluasi. “Sebagai Koramil Model kami sudah siap dengan apapun yang akan di Wasev oleh Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana. Dari hasil tadi ada masukan bahwa kegiatan ini sudah berjalan dengan baik. Seluruhnya sudah diperiksa secara administrasi terutama kegiatan kegiatan territorial.  Salah satunya tentang pelaksanaan Binter dan menurut Pabandia semua sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan dan diminta untuk dipertahankan  dan akan dilanjujtkan dengan kegiatan berikutnya”, jelas Muhur.

Disampaikan, Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana berharap agar Koramil Model 1606-01 Cakra menjadi tolok ukur dari Koramil Koramil lainnya. Dalam rangka mempertahankan nilai nilai positif hasil Wasev Pabandia Puanter Kodam IX/Udayana tersebut Danramil 1606-01 Cakra Kapt. Inf. Jamuhur, S.Sos., mengatakan bahwa harus mengajak Babinsa selalu siap  dan memahami tupoksinya. (N3G)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com