Kapolda Sumut, Silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren
Jumat, 11 September 2020 | Dilihat: 353 Kali
Medan,Skandal.
Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs.Martuani Sormin M.Si mengatakan kasus Curas,Curat dan begal yang selama ini kerap terjadi, kini sudah dapat diatasi dan turun drastis. Hal itu dikarenakan kerja sama dengan masyarakat untuk memberikan keterangan.
Hal itu ditegaskan Kapoldasu saat silaturrahmi dengan Buya Ali Marbun Pimpinan Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar Medan, Pimpinan Ponpes Baitul Mustaghfirin Al-Amir, Buya Amiruddin MS, bertempat di Lobby Adhi Pradana Lt. I Mapolda Sumut (10/9).
Turut hadir mendampingi Kapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut Dan PJU Polda Sumut serta dihadiri penceramah dan Dosen Agama, Ustadz Amhar Nasution, Ustadz dan Staf Pengajar Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar Azhari Dan Staf Pribadi Buya Ali Akbar Marbun, Sulton Hakim.
Dilakukan silaturahmi diawali dengan perkenalan diri yang mana Kapolda Sumut memperkenalkan satu persatu para PJU kepada rombongan Buya Ali Marbun Ponpes Al Kautsar Medan Kemudian makan siang bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan Audiensi dan Silaturahmi.
Kapolda menyampaikan bahwa Polda Sumut tidak bertoleransi dan telah melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku penyalahgunaan Narkotika sekalipun pelakunya adalah Polisi, begitu juga dengan Judi dan Togel yang akan terus diberantas.
“Hanya kondisi yang kita hadapi saat ini adalah masalah kesehatan ditengah pandemi Covid-19, masih banyaknya OJK atau Orang bandal tidak taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan” kata Kapolda Sumut.
Kapolda Juga berharap kepada bapak Ustad sebagai Tokoh Agama dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan pada saat ceramah dimana saja.
Kemudian Buya Ali Marbun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut karena telah menerima Dirinya beserta rombongan untuk melaksanakan audiensi. Buya Ali Marbun menyampaikan bahwa maksud dan tujuan audiensi ini adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi pesantren Al-Kausar Al-Akbar dengan Polda Sumut.
Buya Ali Marbun menyampaikan bahwa negara Indonesia didirikan oleh para pahlawan kita dengan dasar yaitu Pancasila, namun masih banyak oknum yang ingin merubah dasar negara kita salah satunya adalah HTI. Sebagai Tokoh masyarakat dan Tokoh agama kita harus saling menjaga ideologi pancasila yang sudah dicetuskan para pendiri bangsa.
“Kami selalu memberikan himbauan-himbauan kepada penghuni pesantren, nazir masjid, MUI, dan masyarakat untuk tetap memakai masker apabila ingin keluar rumah,”ucap Buya Ali Akbar Marbun.
Buya Ali Marbun menyampaikan bahwa meskipun kita berbeda suku, berbeda budaya, berbeda agama, namun kita tetap satu didalam Negara Indonesia dengan Ideologi Pancasila.(A 01 )