Jakarta, Skandal
FAPP (Forum Advokat Pengawal Pancasila) mendukung penuh langkah TNI-POLRI dalam menindak tegas para pelaku kerusuhan yang terjadi 21-22 Mei lalu.
Ketua Umum PERADI sekaligus pendiri FAPP, Dr.Luhut MP. Pangaribuan menilai kerusuhan apapun yang terjadi di tanggal itu wajib ditindak secara tegas oleh aparat penegak hukum.
"Ada gerakan yang menurut kami, tidak lagi menghormati negara. Maka kami mengharapkan TNI dan POLRI jangan ragu untuk melakukan penegakan hukum. Siapapun yang terlibat, harus ditindak tegas, sepanjang melakukan pelanggaran hukum;" ujar Luhut di ruang pertemuan Mabes ABRI Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
Luhut Pangaribuan bersama dengan 40 Advokat lainnya bukan hanya menyambangi institusi TNI, tetapi sekitar 250 Advokat juga menyambangi institusi POLRI, di bawah Komando Juniver Girsang. Kedua lembaga ini dinilai telah menjaga kekisruhan yang terjadi di Ibukota Jakarta.
"Ratusan Advokat yang tergabung dalam FAPP mendukung tindakan TNI dan POLRI untuk menegakkan hukum. Kehadiran kami hari ini, untuk menyatakan bahwa ratusan Advokat berada di belakang TNI dan POLRI," tegas Luhut, yang kemudian disambut oleh rekan-rekan Advokat dengan membacakan secara bersama-sama deklarasi dukungan kepada TNI dan POLRI, 29/5.
Sementara itu, Panglima TNI menyatakan, bahwa institusi TNI dan Polri bersatu padu menjaga keutuhan NKRI dari gangguan atau perusuh yang ingin membuat kekacaun.
"Ada sekitar 460.000 anggota TNI yang bersenjata, dan sekitar 480.000 anggota POLRI yang bersenjata. Sampai titik darah penghabisan, TNI tidak akan pernah gentar menjaga keutuhan bangsa dan negara republik indonesia. NKRI harga mati," tegas Panglima TNI Hadi Tjahyanto saat menerima rombongan FAPP.
FAPP juga menyadari bahaya hoax, fitnah dan informasi sesat yang beredar, sekaligus siap membantu TNI dalam menyebar luaskan counter issue atas informasi hoax kepada masyarakat luas, untuk memberikan informasi yang benar.
"Kami siap membantu Polri," kata Advokat Pitri Indriningtyas,SH yang didampingi oleh Domica B.Kristiani,SH, Roslina Simangunsong SH, dan Joseph Hutabarat,SH,MH.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Panglima, diantaranya; Hafzan Taher, Taufan Hunneman, Petrus Selestinus, Liona Supriatna,SH, Dr.Lawrence Siburian, DR.Dyah Ersita Yustanti, Ramses Terry, Hebert Sihombing, Jelani Cristo, La Ode Firman, Jhon Tampubolon, Jonas, Julius Singara, Sahala Sihombing, Eko Nurjani, Rita Kolibonso, Agung Prihanto, Diana Penyami, Rinto. (Yan)
