Danlantamal IX Ambon Tinjau Budidaya Rumput Laut
Minggu, 03 November 2019 | Dilihat: 602 Kali
Saumlaki, Skandal
Setelah usai memimpin upacara penutupan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Lermatan dan Jamuan makan malam bersama Forkopimda serta olah raga bersepeda pada 31/10 dan 01/11 2019, jenderal bintang satu Purwanto masih melakukan sejumla rangkaian kegiatan di kota Saumlaki, berupa peninjauan ke tempat budidaya Rumput Laut dan mengunjungi pengrajin Kain Tenun Tanimbar Awayaresi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Propinsi Maluku.
Selepas dari kegiatan olah raga bersepeda bersama Forkopimda, Purwanto bersama rombongannya melakukan peninjauan budidaya rumput Laut ke Kolam perairan depan Dermaga Lanal TNI Angkatan Laut (AL) Saumlaki.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan budidaya ruput laut tersebut diantaranya adalah Aspotmar Danlantamal IX Ambon Kolonel Marinir Nanang Purwoko, Kdifaslan Lantamal IX. Ambo Letkol laut (KH) Jamaludin, di Dampingi Pasintel Lanal Saumlaki Kapten Laut (P) Agus Haryanto, Dankal P. Nutual (P) Kapten Laut Abson Nisam dan Pa Ur Opslat Lanal Saumlaki, Lettu Laut (P) Yudianto serta rombongan lainnya.
Budi Purwanto bersama rombonga menggunakan speet dari pelabuhan Ferri menuju menuju ke kesasaran budidaya rumput Laut di kolam perairan Depan dermaga lanal Saumlaki.
Setelah tiba di tempat lokasi budidaya Purwanto dan rombongan berkeliling-keliling untuk melihat rumput laut yang ada sambil berdikusi dengan anggota lanal saumlaki yang ikut dalam rombongan itu .
Selain itu Purwanto dan istrinya Dhiyah Kusmawati serta rombongan lainya mengunjungi pengrajin Kain Tenun di jln. Matilda Balayeri kelurahan Saumlaki.
Dalm kunjungan tersebut, purwanto dan Ny Kusmawati istrinya serta pentinggi TNI AL lainnya nenayakan cara membuat kain tenun dan juga menanyakan harga yang dipasarkan kepada para pengrajin.
Dari petanyaan jenderal bintang satu serta lainnyapun, dapat di jelaskan oleh para pengrajin terkait cara pembuatan kain tenun hingga dapat menentukan harga pasarnya. Dan setelah mendapat keterangan dan penjelasan dari pengrajin, Purwanto dan Ny. Kusmawati bersama petinggi TNI AL lainnya dengan tidak rugu-ragu lansung memilih dan membeli Kain tenun tanimbar agar nantinya dapat membuat bajunya masing-masing. (***)