Tutup Menu

Apel Gabungan TNI POLRI Persiapan Pengaman Pilkada Aru

Sabtu, 11 Januari 2020 | Dilihat: 620 Kali
    
Dobo Skandal,

Apel gabungan TNI dan POLRI dalam rangka persiapan Pilkada Aru yang akan di selenggarakan  September 2020 mendatang bertempat di Lapangan Yosudarso Dobo Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru Maluku  melibatkan tiga Pimpinan dari masing masing satuan;Dandim 1503/Tual Letkol Inf Laode Muhammad Sabaruddin.Kapolres Kepulauan Aru AKBP Eko Budiarto, S.IK,Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M.Tr.Hanla, 9/1.

Apel gabungan tersebut melibatkan;1 SST Personil Gabungan Koramil 1503-03/Dobo dan Kodim Persiapan Kab. Kepulauan Aru.1 SST Presonil Kipan E Yonif 734/SNS.1 SST Presonil Lanal Aru.1 SST Personil Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor Dobo. 1 SST Sat Sabhara Polres Kep Aru.1 SST Polsek Kec. Pulau-Pulau Aru.1 SST Sat Lantas Polres Kep Aru,2 SST Sat  Res/Intel/Narkoba, Polres Kep Aru.





Dandim 1503/Tual dalam arahannya mengatakan, apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Bupati kep Aru yang pelaksanaannya dan penerapannya dalam waktu dekat ini sudah akan berjalan.

Selain pengecekan pasukan, juga dilakukan kesiapan perlengkapan kendaraan, perlengkapan perorangan yang harus digelar dan akan digunakan pada saat pelaksanaan pengamanan Pilkada, sehingga selain bisa merencanakan, juga mempertanggungjawabkan ke pimpinan.

"Memang secara nyata personil, termasuk TNI-AD kita belum lengkap. Kita akan datangkan juga personil tambahan dari Tual.  Mungkin nanti ada pembagian tugas. Ada mobile ada yang standbay on call. Yang pasti kita harus bisa menjamin keamanan terselenggaranya pelaksanaan kegiatan pengamanan Pilkada dalam hal ini pemilihan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Aru," tuturnya.

Meski baru dilantik sebagai Dandim 1503 Tual, dia berharap TNI- Polr bisa berbaur laksanakan tugas dan siap mendukung pelaksanaan tugas ke depan.

"Ini event ada dua dalam tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Aru. Pertama pemilihan bupati yang kedua mungkin ada kegiatan umat Nasrani yang kita harus dukung," ungkap Dandim.

Dandim juga akan melibatkan pelibatan semua unsur, harus solid dan manunggal dengan rakyat, termasuk jajaran polisi sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita-nya. Babinkamtibmas kita harus solid, jangan sampai kita diadu.

"Jangan sampai juga kita tidak netral. Netralitas harus dijunjung tinggi. Ini tuntutan dari komando atas," tuturnya.

Sementara Kapolres Aru menyebut apel ini menjalin hubungan erat, karena rangkaian kegiatan Kabupaten Kepulauan Aru ini tidak ada hentinya, akan terus berlanjut.

"Saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga terhadap rekan-rekan TNI- Polri,  kemarin kita baru menyelesaikan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Rekan-rekan bisa bersama-sama melaksanakan tugas keamanan di  wilayah Kab. Kepulauan Aru tetap aman dan kondusif," tutur Kapolres.

Dalam tugas ke depan, Kapolres mengharapkan TNI-Polri harus menjalin sinergitas dan soliditas. Sinergitas solidaritas antara kita TNI-Polri  di Ambon itu sangat erat, sangat kuat, karena setiap ada kegiatan Kapolda, Pangdam dan Danlantamal selalu bersama- sama seperti anak dan bapak yang tidak terpisahkan." tambahnya.

Kapolres berharap  Kepulauan Aru bisa menyesuaikan, karena sinergitas dan soliditas sangat bagus.

Kapolres mengharapkan
dalam pelaksanaan tugas saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Itu kunci yang tidak akan bisa terpisahkan dari sisi manapun. Karena kalau kita  kuat otomatis negara pun akan kuat. Jadi kalau memang ada yang mau coba-coba untuk mengadu domba tidak akan bisa dengan kekuatan kita, kekuatan dari solidaritas soliditas dan kekompakan itu adalah modal pokok kita sehingga bisa kita tingkatkan dalam menjaga situas," tuturnya.

Sementara Danlanal Aru  
 menyatakan bangga kepada TNI-Polri di Kab. Kepulauan Aru. Soliditas dan sinergitasnya sangat terbangun dengan baik. Hampir semua kegiatan selesai dengan aman dan kondusif.

"Tahun 2020 ini, kita bisa laksanakan sebaik-baiknya dan lebih meningkat lagi 2 event yang paling besar adalah Pilkada," ujarnya.

Dalam 2 event ini, kemungkinan besar  akan terjadi konflik sosial sehingga dapat mengantisipasi  dan  mencegah kejadian tersebut. 

"Kita harus melaksanakan deteksi dini cegah dini itu di awal-awal menjelang atau pentahapan dari pada Pilkada.
Demi tercapainya tugas ini, mari kita saling bersinergi dan berbagai iinformasi sehingga perkara yang kecil kita bisa padamkan kemudian masalah yang besar kita bisa jadi kecilkan," tuturnya.

Intinya dalam apel pegecekan dalam pengaman Pilkada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Periode 2020-2025, TNI- Polri untuk kesiapan personil dan materil dalam pemengaman PILKADA dan dapat mejalin hubungan soliditas dan sinergitas demi tercapainya tugas pengamanan pilkada./Jus.

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com