Rembang, Skandal
Di balik kekurangan yang dimilikinya, Siti Azimatus Sholikah, salah seorang siswa lulusan Paket C di PKBM Budi Utomo Sluke berhasil dalam tes penerimaan mahasiswa di UNDIP Semarang.
Siti yang setiap hari bekerja sebagai pelayan Warung Makan tak pernah outus asa. Anak ke 2 dari 7 bersaudara pasangan Karnen dengan Nikmatul Hasanah tinggal di Desa Manggar Rt.03/Rw 03 itu menjadi mahasiswa UNDIP jurusan Manajemen.
Dara kelahiran 10 Februari 2000 yang bercita-cita menjadi seorang Menejer. Lingkungan perkuliahan yang kali pertama dimasuki membuat Siti minder. Apalagi kebanyakan mahasiswa yang bersamanya berasal dari SMA.
" Mulanya ada perasaan minder namun setelah saya beradaptasi dengan mereka perasaan minder tak lg saya rasakan," ungkapnya.
Pihak keluarga pun awalnya tidak mendukung, karena faktor biaya. Namun tekad Siti tak pernah kendor, terus berupaya agar tetap melanjutkan pendidikan sambil bekerja.
Berkat bantuan Santoso, majikannya, Siti dapat melanjutkan pendidikan sembari bekerja.
Oengakuan Saroso, Imah (Siti) panggilan akrapnya, rajin bekerja waktu senggangnya tak disia-siakan digunakannya untuk belajar. " Imah itu semangat belajarnya tinggi, citanya-citanya untuk kuliah tak pernah kendor. Melihat semangatnya itu kami terus mendukungnya," ujarnya.
Terpisah, Ketua PKBM Budi Utomo Sluke Sutrisno mengatakan, bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. Ia berharap mudah-mudahan prestasi yang diraihnya ini dapat memotivasi lulusan yg lainnya.
"Bahwa saat ini tidak ada perbedaan Paket C pun bisa diterima diperguruan tinggi negeri," katanya.