Medan – tabloidskandal.com.
Baru dihebohkan saat ditemukan mayat pria dalam keadaan membusuk dan tanpa busana penuh dengan luka lebam di dalam rumah di Jalan Garu II Kelurahan Harjo Sari Kecamatan Medan Amplas (9/2/2021), keluarga korban menduga bahwa Roni Syahputra Sibarani (18) meninggal secara tidak wajar dan merupakan korban pembunuhan. Hal ini dikatakan keluarga korban saat ditemui usai menemukan pakaian korban di semak belukar persis dibalik tembok rumah penemuan mayat korban.
“Tadinya korban ini habis makan malam , keluar rumah, tapi setelah beberapa hari tak pulang, kami sekeluarga berusaha mencarinya, namun tak ketemu juga. Ketika Tanggal 9/2/2021, kami dapat kabar bahwa ada penemuan mayat di salah satu rumah di jalan Garu 2, kami kesana untuk memastikan, ternyata itu si Roni, adik kami yang sudah 2 Minggu tak pulang ke rumah.” kata Natalia Sibarani
Selanjutnya kakak korban lagi, saat ditemukan kepalanya sudah jadi tengkorak namun badanya belum dan terdapat luka lembam. “saat ditemukan korban dalam keadaan bugil, rambutnya kan gondrong, tapi ketika ditemukan udah tak ada lagi rambutnya, kami curiga ini merupakan pembunuhan karena sepertinya pelakunya sengaja menghilangkan identitasnya,ada dugaan sengaja menelanjangi dan mencampakkan pakaiannya. Baru hari ini lah (12/2/2021) ada orang yang mengaku melihat ada orang yang membuang baju milik korban disini, tapi yang lihat itu nggak tanda siapa orangnya, makanya kami tadi lapor ke kepala lingkungan dan tadi juga ada Polisi yang datang kesini.” ucapnya.
Dalam hal ini Lusi Sitinjak yang merupakan ibu kandung korban tak mengira kalau hidup anaknya berahir seperti ini. “Kalau aku rasa tak ada musuhnya disini. Karena dia (korban) dikenal ramah, bahkan sama anak-anak disinipun dia sayang, tak pernah mengira aku kayak gini dia jadinya.”ucap ibu korban seraya berharap agar Polisi segera bisa secepatnya mengungkap dan menangkap pelakunya.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arvin Fahreza saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/2) mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman kasus. “Kasusnya lagi kita dalami sembari menunggu hasil autopsi.” tegas Kapolsek.
(A/01)
