Jakarta, Skandal
MESKI saat ini eranya digitalisasi, namun kebudayaan sebagai jati diri bangsa tidak bisa dilupakan.
"Jati diri itulah yang membedakan bangsa kita dengan bangsa lain," tutur Syamsuddin SH dalam bincang-bincangnya dengan Skandal, siang kemarin di rumahnya, kawasan Cilincing, Jakarta Utara, siang kemarin, 27/3.
Karena itu, caleg DPRD DKI ini, sangat mengapresiasi keberadaan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Budaya Betawi. Terlebih Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
"Kan tidak lucu, Jakarta sebagai ibu kota tergerus oleh perubahan zaman," jelas politisi PPP Dapil 2, Jakarta Utara.
Menurut dia, Perda No 4 Tahun 2015 bukan hanya sekadar melindungi dan melestarikan, juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebudayaan Betawi.
Salah satunya, seperti pada butir nilai tradisi dan adat istiadat, mewajibkan setiap tempat hiburan, baik itu hotel, restoran, biro perjalanan menyediakan souvenir /cinderamata kepada pengunjung.
"Sedangkan makanan khas Betawi pada minggu keempat setiap bulan wajib menyediakan makanan khas Betawi," jelas Bang Syam, demikian sapaan akrabnya.
Semua upaya pelestarian budaya Betawi sebagai jati diri budaya nasional, pembiayaannya berasal dari APBD DKI Jakarta. "Malah, jika ada kegiatan masyarakat menyangkut pelestarian dan meningkatkan budaya Betawi Pemda akan membantu dan memfasilitasinya," jelas Syamsuddin.
Dia berjanji, jika terpilih kelak, akan tetap mendorong masyarakat dan Pemda terus melestarikan budaya Betawi, termasuk meningkatkan kesejahteraan seniman Betawi.
"Terlebih saya sebagai anak Betawi," tegas Bang Syam, Betawi asli kelahiran Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Sampai saat ini, lelaki religius ini tercatat sebagai Ketua Forum Pemuda Betawi.
Ia juga akan terus mendorong UKM yang berciri khas Betawi, seperti kuliner, pakaian, kerajinan, rumah-rumah Betawi dan sebagainya.
"Jangan karena zaman, kita kehilangan jati diri kita sebagai bangsa," tegas Bang Syam, sambil mengingatkan coblos dirinya nomer 4 dari PPP untuk DPRD DKI.
"Ingat PPP, ingat nomer 4 ya," pinta Bang Syam kepada warga Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan Kepulauan Seribu. (Jah)