Tutup Menu

Adolof Markus Minta Tim Gugus Covid 19 Libatkan Semua Unsur

Senin, 30 Maret 2020 | Dilihat: 568 Kali
    


Malra, Skandal

Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Malra.Adolof Markus Teniwut.S.IP meminta agar semua unsur melibatkan semua unsur masuk di Tim Gugus Covid 19.

Permintaan itu disampaikan saat 
rapat bersama TAPD di gedung DPRD Kabupaten Malra, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Malra, terkait penanganan pencegahan covid 19.

Ketua Komisi II itu meminta Pemda Malra agar melibatkan semua unsur masuk di tim gugus covid 19 untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Bahkan pria yang berasal dari desa Ohoider Tutu, Kecamatan Kei Kecil Barat Kab Malra ini, selain OKP, juga pers  ke desa desa melakukan sosialisasi.

"Ini bisa juga mengurangi pengangguran.Apalagi hasil dari sosialisasi ini langsung di beritakan.Selain itu para medis, Ketua Gugus Covid 19 dan Sekeretaris bisa mengontrol,  mengawasi baik para pengunjung, pendatang dari luar baik via bandara maupun di pelabuhan kapal. Jadi sudah tentu mengurangi kerja dan sebagainya," tuturnya.

Tetapi kalau cuma di libatkan beberapa orang yang masuk dalam tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19, maka akan terasa lelah  dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

"Mungkin Pemda belum mengganggarkan, tentu kita masih pikir sana sini. Dengan kondisi covid 19 ini kan, kami dari 25 anggota DPRD Malra, siap mendukung langka langka kebijakan yang di ambil oleh pemerintah daerah," tambahnya.

Semua itu mudah teratasi asalkan silakukan bersama. Lagipula, saat tim gurub ke desa desa lakukan sosialisasi, tentu masyarakat tidak ada yang panik. Malah  masyarakat mengucapkan terimah kasih.

"Bila tim ini jalan, rakyat akan senang atas kepedulian pemerintah daerah. Sedangkan  petugas yang tinggal di kota punya tugas hadapi yang di RSUD. Bahkan juga di pelabuhan serta bandara,jadi tidak terlalu sulit," paparnya.

Dalam rapat TAPD di hadiri oleh Sekda Malra,Ketua Gugus Covid 19 dan Sekertaris dr Ny.K Notanubun. 

Putra dari Desa Ohoider Tutu ini juga banyak pengalaman  kerja,karena dia pernah menduduki jabatan  Kepala Desa(Kades)di Ohoider Tutu Kampung sendiri sekitar23 tahun, sehingga  soal teknis di lapangan sangat memahami sekali. (MI)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com