Tabloidskandal.com – Banjarmasin ||Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, menghadiri Wisuda ke-37 Program Diploma III Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Pada wisuda tahun ini, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin meluluskan sebanyak 336 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi.
Dalam sambutannya, Miftahul Chair menyampaikan ucapan selamat serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para lulusan. Ia menyebut kelulusan tersebut tidak dapat diraih tanpa ketekunan, kegigihan, dan doa yang mengiringi perjalanan pendidikan para mahasiswa.
“Jadikan momentum wisuda hari ini sebagai pengingat untuk selalu memberikan kualitas terbaik sebagai tenaga kesehatan,” kata Chair, Banjarmasin, Selasa (18/11/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengajar dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang selama ini berperan mencetak sumber daya manusia kesehatan yang unggul. Bimbingan dan ilmu yang diberikan para pengajar, katanya, akan menjadi bekal penting bagi para lulusan ketika memasuki dunia kerja.
Chair menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik, sehingga etika, profesionalitas, dan empati harus menjadi pegangan utama dalam menjalankan tugas.
“Etika dan empati tenaga kesehatan adalah cerminan dari kualitas layanan kesehatan itu sendiri,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian dari prioritas nasional yang harus terus ditindaklanjuti secara strategis. Salah satu tantangan yang dihadapi di Kalimantan Selatan yakni pemerataan layanan kesehatan di 13 kabupaten/kota.
Chair turut menyinggung bahwa Pemprov Kalsel telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Daerah (Musrenbangkesda) sebagai langkah memperkuat kolaborasi antara pemerintah provinsi, pusat, serta Kabupaten/Kota dalam membangun layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.
Ia berharap lulusan Poltekkes Banjarmasin dapat berkontribusi dalam memperkuat pemerataan tersebut, termasuk mengisi fasilitas kesehatan yang masih kekurangan tenaga medis. Poltekkes juga diharapkan terus memperluas jejaring dengan berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Kalimantan Selatan.
MC Kalsel/Rns
