Dorce : Saya Pengen Bisa Jalan, Nggak Mau Di Kursi Roda….
Senin, 24 Januari 2022 | Dilihat: 832 Kali
Dorce dan Kursi Roda, Dorce Bersama Taufik Rachman, sahabatnya (foto istimewa)
Penulis : H. Sinano Esha
JAKARTA –Tabloidskandal.com ll Sumbangan untuk pemulihan kesehatan artis senior multitalenta Dorce Gamalama dating dari berbagai kalangan, mulai dari penggemar, sahabat, sesama artis, pejabat sekelas Menteri BUMN Erick Thohir hingga Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Seperti yang diunggah Youtube Podcsat Bang Denny Sumargo, di dalam tayangan seniman serba bisa yang terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi itu bertutur, sejak dirinya sakit banyak sekali yang perhatian dan berampati, mulai dari doa sampai kucurkan dana untuk penyembuhan. Dan jika wafat nanti, jasadnya diakui sebagai perempuan, bukan lelaki.
Menurut Dorce Gamalama, seluruh sumbangan yang diterima pihaknya, belum cukup dari apa yang diharapkan sejak dirinya mendapat ujian dari Tuhan. “Jumlah pemberian itu cukup besar untuk biaya penyembuhan penyakit saya. Dari Megawati dan Presiden Jokowi nggak main-main jumlah. Mega kasih saya 150 (juta), dan Jokowi 200 (juta). Tapi itu masih belum cukup,” gumamnya lirih menahan sakit.
Yang diharapkan artis senior ini adalah, sembuh dari sakit. Dan bisa berjalan kembali.
“Saya ingin bisa jalan seperti dulu lagi. Saya pengen jalan. Saya pengen sembuh. Nggak duduk di kursi roda. Saya bisa beli berapapun harga kursi roda, tapi saya nggak mau di kursi roda ini terus. Saya mau jalan…,” kata Dorce dalam Podcastingan Denny Sumargo.
Kondisi kesehatan artis kelahiran 21 Juli 1963 (58 tahun), Solok, Sumatera Barat, dua pekan balakangan merosot tajam. Terakhir dia nampak sehat ketika tampil di televise swasta bersama artis dan komedian papan atas, diakhir tahun 2021.
Penyakit diabetes yang dideritanya sejak beberapa tahun belakangan ini, sepertinya telah mengganggu organ tubuh lainnya, seperti ginjal, jantung dan lainnya. Sempat dirawat di Rumas Sakit Pertamina.
Kini kondisi Dorce Gamalama Halimatussadiyah menggunakan kursi roda untuk berbagai aktifitas. Memang sudah tidak lagi berbaring di ranjang rumah sakit. Bahkan, dengan kursi rodanya itu, dia menyempatkan waktu berbincang di chanel Youtube Denny Sumargo. Seluruh keluh kesah disampaikan di podcastingan itu.
Namun, ini rada mengejutkan, seperti disampaikan Ira Safira, kalau seniman berdarah Arab-Minangkabau tersebut divonis menderita penyakit Demensia Alzheimer. Penyakit itu muncul disaat dia dalam proses pemulihan penyakit diabetes.
“Seperti saya bilang, beliau itu dapat Demensia Alzheimer, Itu kan recovery-nya lama. Jadi, daya ingatnya kadang on, kadang off,” sebut Ira Safira, sahabat kentalnya Dorce, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (20-1-2022).
Dan terkait penyakit itu, Ira Safira mengatakan, tidak sepenuhnya Dorce kehilangan ingatan dampak penyakit tersebut. Masih bisa mengenali siapa saja yang datang menjenguk atau menghubunginya.
Apa itu Demensia Alzheimer?
Mayo Clinic pada edisi Sabtu (26/6/2021) melansir penyakit itu merupakan gangguan neurologis progresif penyebab terjadinya penyusutan otak atau atrofi hingga membuat sel-sel otak mati. Penyakit ini penyebab paling umum dari demensia, yaitu turunnya kemampuan berpikir, perilaku dan keterampilan sosial seseorang.
Sebagaimana diberitakan Kontan.co.id, pada laman Alzheimer's Indonesia, edisi Senin (22/4/2019), prevalensi demensia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta orang pada 2016, dan akan meningkat menjadi 2 juta pada 2030. Dari sekitar 50 juta orang di seluruh dunia dengan demensia, sebanyak 60 hingga 70 persen diperkirakan memiliki penyakit Alzheimer.
Gejala awal penyakit demensia alzheimer ini termasuk lupa tentang kejadian atau percakapan yang baru saja terjadi. Seiring dengan berkembangnya penyakit, pengidap demensia alzheimer akan mengalami gangguan ingatan parah, bahkan tidak mampu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab Demensia Alzheimer. Namun pada tingkat awal penyakit ini bisa diakibatkan lantaran protein otak gagal berfungsi secara normal. Dengan demikian dapat mengganggu kerja sel-sel otak atau neuron, serta memicu serangkaian peristiwa toksik.
Apabila neuron rusak dan tidak terhubung satu sama lan, pada akhirnya sel akan mati. Di samping itu, para ilmuwan yakin bahwa bagi kebanyakan orang, penyakit Demensia Alzheimer disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, gaya hidup dan lingkungan yang memengaruhi otak seiring berjalannya waktu.
“Jadi, untuk menghindari penyakit tersebut, sebaiknya merubah kebiasaan seperti gaya hidup yang kurang baik, pelihara lingkungan di sekitar kita agar lebih baik, dan jaga makanan dengan menghindari yang banyak lemak, serta jangan minum minuman yang mengandung alkohol. Air putih saja,” saran Taufik Rachman, Pemimpin Umum Tabloidskandal juga sahabat baiknya Dorce Gamalam ketika masih bertempat tinggal di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Dan diharapkan sahabatnya itu kembali sehat, untuk kembali menghibur masyarakat negeri ini.