Walikota Lubuklinggau Penanganan Virus Corona Menyangkut Masalah Ekonomi

Lubuklinggau Skandal,

Wali Kota Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan,H, SN Prana Putra Sohe  menyebut tantangan penanganan penyebaran virus corona di Kota Lubuklinggau juga mencakup persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

“Tak bisa dipungkiri, imbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas berdampak pada menurunnya perputaran ekonomi,” ujar Nanan (sapaan akrab Wali Kota Lubuklinggau) .

Ia melanjutkan, paket sembako itu merupakan salah satu bantuan pengamanan sosial untuk masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Ia pun akan turun langsung membagikan bantuan pengaman sosial itu guna memastikannya benar-benar diterima masyarakat.

Penyerahan bantuan akan dilakukan di 72 Kelurahan dikota Lubuklinggau dan langsung kerumah-rumah penduduk bersama tim Disperindak juga pihak dari Polres Kota Lubuklinggau yang juga disaksikan Ketua RT setempat, kata Nanan Rabu(15/04/2029) dihadapan awak media.

"Di samping upaya sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan,  juga akan membagikan sembako kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya penanaganan Covid-19 di Kota Lubuklinggau," ujar Nanan,sapaan  akrabnya.

Saat ini seluruh bantuan diletakkan di gedung Auditorium Kompleks eks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Taba Pingin, Rabu (15/4/2020).

Bantuan ini akan dibagikan kepada pedagang kaki lima, orang rentan miskin dan tukang ojek yang terkena dampak akibat bencana Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

Sementara bantuan yang telah terkumpul berupa beras 2000 sak (1 sak 20 kg), ikan asin 3000 kg dan telur 5000 karpet dari donatur.

Direncanakan setiap warga akan mendapatkan 20 kg beras, 1 karpet telur, 1 dus mie instan, 1 Kg gula, minyak sayur ukuran 3 Kg dan vitamin.

Setelah semuanya siap, maka segera akan dibagikan kepada masyarakat sebanyak lebih kurang 23000 KK dari jumlah KK di Kota Lubuklinggau 60 ribu pungkasnya.(ed).