Thomas Babak Belur Dianiaya 4 Oknum Anggota Brimob
Jumat, 06 September 2019 | Dilihat: 1250 Kali
Bekas sepatu menginjak dada
MTB, Skandal
Thomas Buksalwembun babak belur belur dihajar oleh oknum yang diduga dari Brimob.
Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIT saat masuk ke bandara lama dengan menggunakan sepeda motor.
Sayangnya, Buksalwembun memarkir motor di luar samping pintu gerbang masuk halaman brimob yang saat itu sedang melakukan apel.
Tak disangka, salah satu anggota Brimob berteriak. "Tapi bahasanya kedengaran sedikit kasar.karena saat itu saya dipanggil kata Woi.
Tanpa disadari, korban teriak. Protes menyebut dirinya bukan nama Woi, disusul terus ada teriak Brimob bahwa parkir motor di sana.
Lagi-lagi Busalwembun mendengar bahasanya kurang beretika. Dia protes dirinya bukan binatang. " Saya ini manusia jadi panggil dengan sopan sedekit," tambahnya.
Namun hanya berselang sedetik, sekitar 9 orang Anggota Brimob MTB mengepungnya. Satu orang menginjak dadanya, ditendang, wajahnya dipukul sehingga terjatuh ke jalan aspal.
Menurut Buksalwembun, bahwa ada 4 orang anggota brimob yang menganiaya
"Saya dipanggil oleh bos jadi mc dalam acara syukuran. Namun tak di sangka sangka bisa terjadi aniaya oleh 4 oknum anggota Brimob," akunya terus terang.
Baksalwembun meminta agar kiranya menghargai dan mentaati serta sopan santun kepada siapa pun. "Jadi ketika saya di panggil seperti ini rasanya tidak sopan," ujarnya.
Untuk itu Baksalwembun meminta kepada Kapolda Maluku dan Dansak Brimob Maluku untuk menyikapi terkait kekerasan 4 orang anggota Brimob yang menganoaya dirinya.
"Anggota brimob polisi ini pengayom masyarakat,jadi kalau pingin jadi preman,untuk apa mau jadi anggota," ujarnya.
Baksalwembun meminta kepada atasan tertinggi guna dapat memberi sansi kepada yang bersangkutan. guna ke depan kejadian seperti dirinya tidak terulang lagi (MI)