Siantar,Skandal.Com
Kualitas Proyek pemeliharaan jalan propinsi sumatera utara ruas pematang siantar - Tanah Jawa kabupaten simalungun,Sumatra Utara sangat diragukan ,pasalnya proyek tersebut diduga menggunakan Batu muda.
Proyek dinas BMBK Provsu UPT Pematang siantar dengan nomor kontrak 602/UPTJJS-DBMBK/KPA/617/VI/2020 tanggal 19 juni 2020 dengan harga kontrak Rp 5.330.000 (lima miyar tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)"termasuk PPN 10%",dengan waktu pelaksanaan selama 134 hari kerja yang dikerjakan oleh Penyedia jasa CV Torop Kana Denggan.
Pantauan Media Skandal,com dilapangan sabtu(22/08/20),pengerjaan proyek pemeliharaan jalan dan parit pasangan baru ini menggunakan batu muda,sehingga dikhawatirkan jalan dan parit pasangan tersebut tidak akan bertahan lama.
"Salah seorang pengendara saat melintas disekitar proyek ketika dimintai komentar menagatakan kepada beberapa wartawan mengatakan"bagaimana nanti jalan dan parit ini bisa bertahan lama jika pelaksana pekerjaan tidak memikirkan mutu dan kualitas yang dikerjakannya,pasanya kita lihat saja bahan material batu yang mereka gunakan Pak,inikan Batu muda,"sebutnya
Ditambahkan, pelaksana proyek ini tampaknya hanya memikirkan keuntungan pribadi.
Ia melanjutkan,seharusnya pihak Dinas BMBK propinsi Sumatera Utara dalam hal ini UPT jalan dan jembatan Pematangsiantar Simalungun dengan tegas mengawasi dan menindak pelaksana yang mengakali bangunan terjadi penyimpangan yang lebih fatal dan adanya efek jera bagi pelaksana proyek.
Sementara Faatullo zaluku selaku KA UPT Dinas BMBK propinsi sumatera utara jalan dan jembatan siantar simalungun ketika dimintai tanggapan terkait penggunaan material batu muda tersebut pada sabtu(22/08/20)siang.Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada memberikan tanggapan.(A 01)