ORMAS PP JEPARA DESAK DPRD TOLAK KERAS RUU HIP.
Skandal Jepara
Dampak dari covid 19 membuat tensi politik di berbagai daerah menghangat .apalagi di gegerkankanya soal RUU HIP (Haluan Idiologi Pancasila).
Ormas Pemuda Pancasila mendatangi gedung DPRD Jepara. Mereka menolak keras RUU HIP.
Dikawal oleh sang ketua, Murdiyanto S.H, mereka bersemangat menyuarakan kebenaran. Puluhan pengurus dan anggota mendatangi gedung wakil rakyak di Komplek Taman Sari Jepara.
Mereka menuntut di cabutnya RUU HIP yg saat ini masuk prolegnas.
Deni, Bendahara Pemuda Pancasila meminta agar surat kutipan pencabutan ke DPR RI bisa di perlihatkan untuk memastikan bahwa DPRD Jepara tidak membuat surat ke gedung dewan di Senayan.
"Karena kondisi bangsa baru gencar gencarnya memerangi wabah covid 19 yang makin mengkhawatirkan "Nalah RUU HIP di gulirkan Ini sangat mencederai para pendiri bangsa," ujar pria asal Jepara Utara.
Murdiyanto menambahkan, Pancasila sebagai falsafah dan idiologi bangsa sudah final, tak perlu diotak atik lagi. "Kami Pemuda Pancasila selalu berada di garis depan apa bila ada elemen masarakat ormas dan kelompok tertentu yang masih mengotak atik Pancasila diganti dengan idiologi yang lain,"tandas Ketua PP asal desa Tulakan jepara.
Sementara H.Imam Ghozali SH, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Jepara.sempat menerima rombongan dari perwakilan PP (Pemuda Pancasila) yang menolak RUU HIP tidak perlu dibesar besarkan agar tidak menjadi isu politik yg bertujuan memecah belah bangsa.
"RUU HIP ini belum di bahas dan pemerintah sendiri sampai saat ini belum memberikan referensi kepada Banleg maupun ke DPR di Baleg RU untuk membahas RUU HIP tersebut."jawab Imam di hadapan massa PP Jepara.
Ketua Dewan juga meng amini dan bersedia mengirimkan surat penolakan RUU HIP ke DPR RI agar RUU HIP tersebut di cabut.
"Kami banyak menerima aduan dari eleman masarakat terkait RUU HIP, makanya kami segera kirim surat ke DPR RI," janji Imam kepada massa PP jepara .(Ali Ach -Deni jpr -@jigjateng)