Mengejutkan Dugaan Kecurangan Dari Beberapa Dinas Di Kabupaten Provinsi Kalsel.
Kamis, 08 Agustus 2024 | Dilihat: 268 Kali
Din Jaya koordinator Unjuk rasa yang didampingi Roli Irawan serta H. Suriansyah
Tabloidskandal.com – Banjarmasin|| Unjuk rasa kembali ditunjukan beberapa LSM Forpeban, Ikatan Pemuda Islam dan Ormas Pekat, unjuk rasa tersebut digelar didepan Gedung Kajati Kalimantan Selatan dengan jumlah massa sekitar 100 orang dari berbagai unsur dengan pengawalan kepolisian.
Din Jaya koordinator Unjuk rasa yang didampingi Roli Irawan serta H. Suriansyah mengungkapkan data yang terkait kecurangan yang anggap merugikankan Masyarakat.
Dalam orasinya din jaya mengukapkan Beberapa Dinas diantaranya, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kabupaten Banjar, yang diduga adanya Praktek pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh Oknum Kabid dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Kabupaten Banjar dengan kisaran sebesar Rp 150 juta perbulan. dan Kecurangan (KKN) pekerjaan tidak sesuai spek alias bermutu rendah yang diduga mengakibatkan ambruknya bangunan siring penompang jalan dipingiran sungai martapura jalan Inayatullah Rt 01 Dalam pagar Kabupaten Banjar hingga mengerus badan jalan sepanjang sekitar 40 meter dengan Kedalaman 2 meter, .padahal baru sekitar beberapa bulan selesai dikerjakan Umur konstruksi belum selelai.
Masih dalam orasinya din juga meneriakan bahwa ada kecurangan tindak pidana korupsi seperti Dugaan persekongkolan Tender, dugaan Pekerjaan tidak sesuai spek/ Volome/ teknis, dugaan Mark Up, dugaan rekayasa laporan Progres pekerjaan, dugaan kongkalikong dalam pengawasan dan pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar TA 2023 - 2024, baik pekerjaan kostruksi maupun non konstruksi, baik yang bersipat tender maupun non tender, E-KATAlOG/ E-PURCHASING/ Penunjukan Langsug (PL).
Lebih lanjut din jaya berorasi “Serta dugaan kecurangan/ KKN pada pelaksanaan beberapa Proyek/ pengadaan barang dan jasa yaitu Pengadaan Alkes dan obat obatan, serta Pekerjaan konstruksi di Dinas kesehatan Kabupaten Barito Kuala sepanjang tahun Anggaran 2024 - 2024. dan Dugaan Kecurangan/ KKN pada pelaksanaan Proyek Pengaspalan jalan di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kementrian Perhubungan Satuan kerja Balai Pengelola Trasportasi Darat Kelas II Kalimantan Selatan TA 2023 senilai Rp 3.252.170.000.”
“Dan yang lebih mehebohkan Adanya dugaan korupsi, penyalahgunaan/ Penyelewengan/Penggunaan Anggaran Fiktif dalam program Penanganan Stunting di pemerintahan Kabupaten Banjar TH 2023 senilai Rp. 138 milyar yang terbagi 7 Satuan kerja Perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banjar yang, diduga melibatkan Istri Orang no satu, Pemerintahan Kabupaten Banjar sebagai Wakil Ketua I Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) atau Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat, (TP PKK) I Kabupaten Banjar.” Lanjut din jaya
“dan yang tidak kalah hebohnya adanya dugaan jual beli Proyek dilingkungan Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu pada proyek Penunjukan Langsung (PL) I dengan Pagu Anggaran Rp. 200 juta, yang diduga dilakukan oleh beberapa Oknum Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu yang sekarang masih menjabat. Pihak Kejati me Respon positif atas apa yang diungkapkan para pengunjuk rasa dan berkomitmen untuk terus bekerja secara trasparan dan akuntabel dalam menegakkan hukum, Namun Kejati juga menjelaskan bahwa tidak semua tuntutan dapat dipenuhi secara langsung mengigat prosedur yang ada rambahnya.” Tutup din jaya