Medan, Skandal
Aksi hipnotis kembali terjadi. Selasa (8/12/20) sore, Sukari (67) warga Jalan Medan Area Selatan, Gg Gelas, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, menjadi korban.
Modus yang dilakukan tersangka berpura-pura sebagai tamu. Akibatnya, cincin emas korban raib karena ditukar tersangka dengan cincin imitasi.
Korban mengatakan Kepala wartawan bahwa tersangkanya seorang wanita. Sore itu, korban lagi dirumah seorang diri. Tidak berapa lama, tiba-tiba tersangka dengan mengendarai sepedamotor datang ke rumah korban dan menyaru sebagai tamu.
Merasa tidak curiga, korban mempersilahkan tersangka yang belum dikenalnya masuk ke dalam rumah.
Tersangka pun ngobrol dengan korban. Namun, entah bagaimana tersangka meminta cincin emas yang dipakai korban. Diduga terhipnotis, korban langsung menyerahkan cincin miliknya kepada tersangka. Sedangkan tersangka menyerahkan cincin imitasi kepada korban.
Setelah itu, tersangka bergegas keluar rumah menyalakan sepeda motor maticnya, dan terus kabur dari rumah korban. Selang beberapa waktu, korban tersadar bahwa dirinya terhipnotis karena cincin emas miliknya dibawa tersangka dan diganti dengan cincin emas palsu.
Setelah itu, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga dan warga sekitar. Korban mengaku bahwa cincin tersebut merupakan harta satu-satunya dibelinya dari hasil menabung selama bertahun-tahun.
“Cincin itu satu-satunya milikku. Sudah bertahun-tahun saya menabung untuk membeli cincin itu. Rencananya cincin itu mau saya jual untuk membayar uang sekolah cucu,” ucapnya dengan meneteskan air mata.
Korban juga mengaku akan melaporkan kejadiannya ke polisi, ”Saya akan membuat laporan ke Polsek Medan Area,” ungkapnya seraya berharap polisi segera meringkus tersangkanya. (A/01)
