Pontianak Skandal
Kampanye Cawapres 02 Sandiaga Uno di Pontianak, Kalimantan Barat mendapat sambutan dan antusias dari para pendukungnya.
Kampanye yang dipusatkan di GOR Pangsuma Jalan Achmad Yani Pontianak, ribuan simpatisan pendukungnya mulai menyemut, terutama emak - emak. Mereka berusaha mendekat menyalaminya maupun foto bersama.
Kampanye tersebut dihadiri jajaran pimpinan koalisi pendukungnya, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, Partai Berkarya.
"Anak - anak di bawah umur dilarang masuk, meski tadi pagi ada yang masuk, tapi kita suruh keluar, karena ada tim pengawas Panwascam, PPDK, Bawaslu Kota," ungkap panitia.
Di pentas seluruh relawan dan simpatisan kian heboh saat melihat Sandi mengenakan topeng warna kuning mas yang dibalut busana adat. Dia meliuk - liuk dan menari mengikuti irama musik adat Dayak. Tarian tersebut menggambarkan nuansa solidaritas antar masyarakat, agama dan suku di Kalbar.
Dalam orasi politiknya, Sandi menyampaikan, kondisi saat ini, seperti susahnya mencari lapangan pekerjaan susah, harga bahan pokok tidak stabil dan Listrik naik. Sementara komoditas pertanian seperti karet dan sawit anjlok.
Sandi memastikan, pasangan Prabowo dan Sandi jika terpilih pada pemilu 17 April 2019 mendatang, akan membuat makmur dan menyejahtrakan rakyat Indonesia.
Dengan program Oke Oce, Sandi berjanji akan menyelesaikan kemiskinan di Indonesia dengan menciptakan dua juta lapangan pekerja.
"Saya sendiri akan pimpin pengawasannya" ucapnya. Dia berorasi lebih kurang 15 menit. Setelah itu acara ditutup dengan doa bersama. Dia meninggalkan lokasi acara untuk melanjutkan jadwal kampanye di Bekasi dan Jakarta. ( RH )