Fitri Yanti Dihabisi Secara Sadis Dalam Perjalanan
Rabu, 23 September 2020 | Dilihat: 1087 Kali
Medan,Skandal
Polrestabes MedanPerjhasil Pasalnya Tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Percut Sei Tuan, mengungkap kasus pembunuhan Fitri Yanti (44) dengan meringkus terduga pelaku bernisial FP (50) di kawasan Riau.
Namun pelaku pembunuhan sadis ini masih dalam perjalanan menuju Kota Medan. FP (50) pelaku utama pembunuhan yang menggorok leher istrinya Fitri Yanti (44).
“Pelaku diduga pembunuh sedang dalam perjalanan dibawa ke Medan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menjawab pertanyaan awak media Selasa (22/9/2020) .
Ia menjelaskan, setibanya di Medan, tersangka FP nantinya akan dibawa ke Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.
Salah seorang kerabat korban yang enggan menyebutkan namanya, pelaku FP dulunya lama tinggal di Jalan Halat Medan. Sebelum menjalin kasih dengan korban, FP sudah mempunyai istri sah dan mempunyai tiga orang anak.
“Dulu kerja dia proyek masang kaca bangunan, tinggal dengan keluarganya di Jalan Halat.” kata pria yang tidak mau menyebutkan namanya.
Karena sering berjumpa dengan korban yang berjualan sate di Pajak Halat, maka pelaku dan korban pacaran. Kendati sudah memiliki istri, pelaku FP tetap nekat menjalani hubungan dengan korban hingga lanjut ke jenjang pernikahan (nikah siri) pada tahun 2017 silam. “Gara-gara kawin lagi (sirih), sama istri pertamanya pisah,” tandasnya.
“Pelaku orangnya suka main pukul. Kuat kali nyabu itu, makanya makin jadi. Kerjanya hancur, semenjak Covid-19 kerjanya semerautan kadang masang lampu, nukang-nukang, kemana-mana dia bawa pisau cutter,” katanya.
Tak tahan melihat tingkah suaminya, korban pun sempat memilih kembali ke rumah orangtuanya di Jalan Bromo Medan. Namun, maut tetap tak dapat dielakkan.
Pada Minggu (30/8/2020) pagi, korban (Fitri Yanti) ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok di semak belukar di parit pinggir Jalan Mahoni Pasar II, Kecamatan Tembung.
Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian, melihat sesosok wanita dengan posisi telungkup dari balik semak semak.( A 01)