Amuntai – tabloidskandal.com ||Peringatan Haul Syekh H. Ismail bin Syekh H. Muhammad Thahir yang ke 88 kembali digelar di Langgar Tuan Guru H. Ismail Pasungkan Negara Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Minggu (3/10/2021)
Peringatan Haul tersebut turut dihadiri KH. Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mugni, Wakil Gubernur Kalimantan H. Muhidin, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari serta para Habaib dan Alim Ulama.
KH. Muhammad Bakhiet bin KH. Ahmad Mugni atau yang lebih dikenal Guru Bakhiet dalam tausiahnya menekankan pentingnya berdzikir kepada Allah SWT baik itu laki-laki ataupun perempuan untuk mendapatkan ampunan dan mendapatkan pahala yang besar.
"Berzikir kepada Allah SWT ada bermacam-macam, ada dzikir perkataan, dzikir hati, dzikir hal dan dzikir perbuatan yang semua itu akan mendatangkan ampunan serta pahala yang besar, kita perlu pahala besar yang nilainya tinggi disisi Allah untuk memberatkan amal timbangan kebaikan kita nantinya," kata Guru Bakhiet.
Ia juga menekankan perlunya mencari amalan yang afdol atau lebih utama disisi Allah SWT.
"Jadi tidak hanya beramal, tetapi kita harus mencari amalan apa yang lebih utama disisi Allah SWT, zikir yang paling utama adalah zikir yang sesuai dengan tempat dan keadaannya, misalnya kita mau makan maka dzikir yang paling afdol atau dzikir yang paling besar pahalanya adalah mengucap Bismillahirrahmanirrahim," ucap Guru Bakhiet.
Dalam tausiahnya ia menyampaikan perlunya mengamalkan atau mempraktekan dzikir sampai akhir hayat.
"Perbanyaklah berdzikirlah kepada Allah SWT, mulut berdzikir, hati berdzikir, hal berdzikir serta dzikir perbuatan, kalau kita paham akan itu dan bisa mempraktekannya maka kita termasuk dalam golongan orang-orang yang diberikan Allah SWT ampunan dan pahala yang sangat besar," kata Guru Bakhiet.
(Diskominfo HSU)
