Tutup Menu

Usul Pecat Sri Mulyani, Fadel Muhamad Diminta Mundur

Jumat, 03 Desember 2021 | Dilihat: 965 Kali
    
Jakarta, tabloidSkandal.com || Ketua Umum  Komunitas Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina menyesalkan pernyataan  Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhamad sekaligus anggota DPD RI dari dapil Gorontalo yang minta Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menkeu RI.

"Fadel membetikan  alasan kekanak2an. Gimana ngak konyol hanya karena pemotongan anggaran untuk MPR RI", tandas Silfester

Fadel dianggap ngawur karena  secara resmi dalam Konferensi Pers di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan 30 November 2021. 

Ditambahkan Silfester, sebagai wakil rakyat apa yang dilakukan Wakil Ketua MPR ini sangat memprihatinkan dan memalukan. Ditengah beban kesusahan rakyat akibat Covid 19. Mestinya  anggota MPR ikut merasakan keprihatinan dan kesengsaraan rakyat saat ini.

"Seyogyanya dia mengerti pemotongan anggaran ini adalah untuk  penanganan Covid 19 dan diutamakan untuk membantu rakyat miskin.Apalagi  hampir semua Kementrian dan Lembaga Negara ikut dipotong anggarannya", ujarnya

Jadi bukan hanya anggaran MPR yang dipotong, tapi semua institusi. Fadel dianggap  tidak punya nurani dan rasa empati atas kesusahan rakyat.

Terlebih  sangat tidak elok hanya  karena masalah ini  Fadel malah meminta Presiden Jokowi mencopot Menkeu Sri Mulyani sekaligus mengintervensi Hak Prerogatif Presiden untuk melakukan Resuffle kepada Menteri yang telah benar benar bekerja keras dan berjuang mengatur anggaran sehingga ekonomi kita tidak terpuruk bahkan  bisa tetap  bertumbuh.

Harusnya  Fadel dan kita semua mengapresiasi atas dedikasi dan perjuangan para menteri. 

Kami merasa heran dan sangat malu punya wakil rakyat di MPR yang ingin dinomor satukan daripada kepentingan rakyat.

"Sebaiknya  Fadel yang mundur saja karena tidak punya rasa empati dan tidak  ikut merasakan penderitaan masyarakat.

Awan juga tidak tahu perjuangan dan prestasi apa yang telah dibuat Wakil Ketua MPR ini  dibanding dengan seorang Menkeu yang sarat prestasi dan menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi rakyat.

Silfester curiga, ada agenda lain dibalik permintan pencopotan Menkeu ini. Jangan-jangan ada hubungannya dengan kasus hutang obligasi BLBI Bank Intan senilai 136 Milliar sesuai data Kemenkeu tahun 2020.

"Tapi Kami sangat yakin Presiden Jokowi tidak akan menuruti intervensi pencopotan Menkeu Sri Mulyani. Presiden Jokowi pasti lebih paham  dengan keadaan Menteri Menteri dan Kabinetnya" pungkas Silfester 
(yuyun)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com