Tutup Menu

PPK SD Gelar Persiapan Dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan.

Rabu, 04 Agustus 2021 | Dilihat: 372 Kali
Hadi Jayari, S.Kom. Kabid SD Kabupaten Lombok Timur/PPK SD Dikbud Lombok Timur
    
Lombok Timur - tabloidskandal.com.
Dalam rangka untuk mengantisipasi atau meminimalisir temuan tim auditor baik dari Inspektorat dan BPKP Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bidang SD, Hadi Jayari, S.Kom menggelar rapat persiapan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di Aula Handayani Dikbud Kabupaten Lombok Timur bersama dengan para kontraktor yang mengerjakan paket kegiatan yang bersumber dari Pokok Pikiran (POKIR) DPRD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Hadi Jayari yang menjabat sebagai PPK sekaligus Kabid SD menyatakan kami pada hari ini Selasa 3 Agustus 2021 bertemu dengan para kontraktor yang memperoleh paket pekerjaan yang bersumber dari Pokok Pikiran (POKIR) DPRD Kabupaten Lombok Timur dalam rangka untuk menyamakan persepsi agar paket pekerjaan yang sudah di anggap selesai seratus persen tidak ada temuan oleh tim pemeriksa seperti kurang volume pekerjaan, kualitas pekerjaan sudah sesuai spesifikasi secara teknis, dan selesai tuntas sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan atau tuntas tepat waktu, ujarnya saat di konfirmasi media wartawan tabloidskandal.com NTB diruang kerjanya.
 
Ia juga menyarankan kepada para kontraktor agar semua item pekerjaannya di lakukan dokumentasi lengkap mulai dari awal pekerjaan hingga selesai pekerjaan.
 
Pada Tahun 2021 ini jumlah paket pekerjaan yang bersumber dari Pokok Pikiran (POKIR) berjumlah 20 paket yang di alokasikan pada satuan pendidikan swasta dan pondok pesantren dan jumlah dananya Rp 5 miliar, ujar Hadi Jayari.
 
Harapannya kepada semua anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur kedepannya di Tahun mendatang semoga ada peningkatan bisa mencapai Rp 10 miliar dan bisa juga menyentuh satuan pendidikan umum, tutupnya.
 
Sedangkan menurut para kontraktor yang menghadiri rapat persiapan dan koorninasi pelaksanaan kegiatan yaitu Saefuddin Zohri saat di konfirmasi wartawan menyatakan kami di undang untuk koordinasi menyamakan persepsi dan menjaga mutu dan kwalitas pekerjaan seperti volume pekerjaan, kwalitas pekerjaan sesuai spek tekhnis, dan bekerja selesai tuntas tepat waktu dan kami bekerja sesuai aturan yang ada, agar tidak ada teguran atau komplain dan juga tidak ada temuan dari tim pemeriksa baik Inspektorat dan BPKP, pungkasnya .
(M. Amin)
 

 

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com