Tual, Skandal
Hal itu dikatakan oleh ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putera Puteri Purnawirawan Dan Putera Puteri TNI-Polri (GM FKPPI), Saleh Renuat saat menjawab pertanyaan awak media tabloidskandal.com di tual minggu 29 november 2020. Renuat yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang kota tual dan maluku tenggara ini selanjutnya membeberkan bahwa pembangunan yang saat ini semakin pesat di Provinsi Papua dan Papua Barat tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat papua yang adalah saudara sebangsa dan setanah air.
bahwa ada upaya beberapa kelompok masyarakat yang tidak puas atas berbagai kebijakan pemerintah saat ini bukanlah mewakili suara hati masyarakat luas, namun itu adalah keinginan sepihak yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan di negara ini, renuat juga ikut mengecam para pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut berdemo menuntut refrendum diberbagai kab/kota di papua dan papua barat, sebab sebagai seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang telah disumpah untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Maka perbuatan ASN tersebut sudah masuk kategori makar dan gubernur papua selaku wakil pemerintah pusat didaerah diminta untuk tidak segan segan memecat PNS yang mendukung separatisme.
Diakhir wawancaranya renuat juga mendukung penuh sikap tegas parajurit tni-polri dalam menindak kelompok kriminal bersenjata yang memakai media sosial sebagai alat perjuangan mereka sehingga melalui media sosial ini. Renuat berharap agar akun akun palsu dan buzzer yang berkeliaran di bumi cendrawasih untuk segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini tutup renuat.
Red
