Karyawan PBS Mengeluh Pasca Kontrak Berakhir
Sabtu, 09 Februari 2019 | Dilihat: 823 Kali
Bojonegoro skandal,
Para karyawan Perkumpulan Bojonegoro Solid (PBS) yang mengelola sekitar areal pasar kota Bojonegoro mengeluh lantaran
berakhirnya masa kontrak dengan Dishub.
Kepada Direkturnya Lucky, mereka tidak bisa lagi mencari. nafkah sehari-hari pasca berakhirnya kontrak pengelolaan parkir dengan Dishub.
"PBS akan tetap melaksanakan parkir. Sebab, adanya PBS dan parkir yang ada di pasar dapat mengurangi tingkat pengangguran, bisa menciptakan lingkungan Ledok yang kondusif," jelasnya.
Bahkan, adanya PBS dapat mempersatukan pemuda yang dahulu terpetak-petak. "Kini mereka bisa bersatu dengan adanya PBS," ungkapnya.
Lucky juga menambahkan anggota PBS tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Iskandar saat dikonfirmasi pada beberapa waktu lalu semenjak parkir di ambil alih pihaknya telah merekrut pemuda sebanyak 112 orang dengan prosedur seperti biasa, mengajukan lamaran.
"Tapi mereka tidak ada gaji dan dilengkapi rompi,seragam serta tanda pengenal," unarnya.
Mereka juga bisa jual jasa sebagai kuli angkut bagi orang yang membutuhkan jasanya.
Menurut anggota DPRD Bojonegoro dari Wakil Ketua Komisi A Anam Warsito, Komisi A akan melakukan kajian dan akan memberikan rekomendasi kepada Bupati Bojonegoro setelah rapat kerja untuk membahas parkir yang dijadwalkan 25 Pebruari 2019.
"Untuk sementara pihaknya belum bersikap, karena belum memanggil instansi yang terkait," ungkapnya.,(bonded,)