Binjai, Skandal
Direktur Sarana ( Dirsar) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Ir Makjen Sinaga didampingi Kepala Balai Tehnik Perkeretaapian (BTP) Kelas 2 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan inspeksi di lintas kereta api Binjai-Besitang hari ini, Rabu (24/4).
Rudi Damanik
Pembangunan Rel Kereta Api Binjai Besitang dengan track sepanjang 78 km sudah selesai seluruhnya, namun belum dioperasikan karena masih menunggu wesel yang baru sampai di pelabuhan Belawan, ditambah sedikit remodeling design di Dtasiun Binjai.
Rencananya rombongan Dirsar akan menggunakan lokomotif khusus Loko Cc 300 dari Binjai ke Tanjung Selamat, dilanjutkan menggunakan lori inspeksi dari Tanjung Selamat menuju Besitang. Sebab pantauan inspeksi sebelumnya dari Stasiun Tanjung Selamat sampai Gebang Penambat rel yang sudah terpasang banyak yang hilang dicuri orang akibat belum dioperasikan, sepertinya juga akan menjadi perhatian serius dan fokus dalam inpeksi dengan Dirsar kali ini.
Selain memaksimalkan fungsi fasilitas negara seperti penggunaan loko cc 300 dilintas yang sudah jadi sebelumnya pada awal Maret lalu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Binjai-Besitang meliris, jalur ini akan dioperasikan pada pertengahan tahun ini karena saat itu pembangunan fisiknya sudah mencapai 95 persen
Stasiun Binjai
"Setelah nantinya dilakukan berbagai proses pengujian termasuk uji coba. Akan diserahkan ke PT KAI untuk dioperaikan", ujar Ari saat itu (Nasrun Hartanto)
.jpg)
