Palu, Skandal
Terkait penanganan bantuan kemanusiaan, pasca gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, Sekretaris Umum (Sekum) Kwartir Daerah Pramuka Sulteng, Muzakir Tawil, melakukan rapat evaluasi di Posko Induk Kwarda, di Jalan Cendrawasi 13 Palu, tadi malam, 7 Oktober 2018.
Rapat evaluasi itu sesungguhnya dipimpin koordinator posko induk, waka bina muda, Kakak Teni. Namun karena yang bersangkutan berhalangan (pulang menengok keluarganya di Kabupaten Parigi), maka kendali Posko terpaksa diambil alih sementara oleh mantan Waka Bina muda Kwarda Sulteng itu.
Rapat evaluasi malam tadi itu diikuti tim evakuasi Kwarda Jabar, pasukan medis Kwarda Gorontalo, tim logistik Kwacab Morowali.
Wakil Sekretaris Kwarda Kahutabri dan Nasir, Kapusdiklat kakak Nursyahrul, dan Waka Binawasa, kakak Anto Pusadan.
Hal-hal yang dievaluasi dalam rapat tadi malam itu antara lain capaian dan kendala selama seminggu Posko Kwarda itu beroperasi.
Dan pagi ini, Senin 8 Oktober 2018, dengan didampingi tim medis Gorontalo, tim evakuasi Kwarda Jabar bergerak lagi untuk melanjutkan evakuasi dibencana terparah di Kelurahan Petobe yang tadi malam dihentikan.
Sementara itu, setelah tadi malam ke Wani, sekitar 30km dari Palu, pagi ini posko induk kwarda sulteng kembali distribusikan logistik ke kelurahan Nunu. Demikian juga tim medis Gorontalo lainnya. Mereka kini sudah bergerak lagi ke 11 titik posko pramuka di pengungsian (*)