Tutup Menu

MIO Jogya Kunjungi Pondok Pesantren Gratis Dzikrul Qolbi dan PA Al-Ikhlas

Minggu, 21 November 2021 | Dilihat: 1018 Kali
    
Jogyakarta - Tablodskandal.com || Pengurus Media Independen Online (MIO) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tancap gas.

Kolaborasi dengan MIO Bali,  beranjangsana dan silaturahmi ke Pondok pesantren (Ponpes) Tahfiz Quran Dzikrul Qolbi dan Panti Asuhan (PA) Al-ikhlas yang berlokasi di Ngrandu, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa  Yogyakarta (DIY)
Saptu, (20/11/21) 

Ketua PW MIO DIY Chandra Novrita di dampingi Bendaharanya Yuyun Triastuti SE beserta Ketua PW MIO Bali Bramono Sitanggang menemui pimpinan pesantren, KH  Imam Subarno. 

"Selain  silaturahmi, kami sekaligus mengucapkan rasa syukur, karena Kiyai  sudah datang menghadiri Pelantikan PW MIO DIY minggu lalu", ujar Chandra Novitra yang akrab disapa Novie

Sebagaimana diketahui pesantren dan panti asuhan yang dipimpin  KH Imam Subarno ini  memiliki program pendidikan Hafiz Qur’an, dan dikenal sebagai salah satu pesantren tanpa biaya di Yogyakarta.

Kepada pengurus MIO yang menjambanginya, KH Imam Subarno, mengatakan, bahwa sejak tahun 2008 sampai akhirnya lepas Dinas dengan pangkat terakhir AKBP, dirinya sudah akrab dengan dunia pesantren. Terakhir beliau dinas di Polda Yogyakarta. "Saya sudah lama punya cita-cita ingin membantu tanpa pamrih, dengan berdirinya pesantren ini dan memiliki jumlah santri sekitar 150 orang dan sudah tinggal di pesantren dan panti asuhan.” ujar Kiyai sumringah

Dahulu lanjut lanjutnya kalem sebelum masa pandemi Kiyai Imam sering menjadi penceramah diberbagai daerah. Dan saat ini pun  tetap konsisten bertanggung  jawab atas pendidikan 150 santri dan juga para pengajar. Beliau juga menyediakan logistik sehari-hari, berupa makan dan minum  semua yang berada di pesantren dan panti asuhan

“Alhamdulillah banyaknya tali kasih yang tidak lepas dari bantuan Allah SWT memberikan lauk pauk setiap minggunya, “ungkapnya

KH Imam Subarno menjelaskan bantuan yang datang ke pesantrennya mengalir dari berbagai pihak.

“Saat ini ada aktivitas penggalian air sedalam 150m2 didepan pesantren, bantuan ini datang dari Singapore. Selain itu juga ada beberapa bantuan yang langsung datang untuk bertemu dan berbagi tali kasih dalam setiap tahun nya setiap ada musim Haji dan Umroh" tutur Kiyai

Selain giat memberikan pendidikan agama kepada para santri  KH Imam Subarno juga sering  membawa rombongan ke Mekah untuk Haji dan Umroh.

“Alhamdulillah, kami juga dapat bantuan rumah susun santri dari Kementerian PUPR, hingga kini masih dalam pengerjaan perampungan, “tandasnya.

Semangat  KH Imam Subarno memang punya semangat tinggi, sehingga kebutuhan para santri tetap terjaga. Maklum mengurus dan membiayai 150 bukanlah hal mudah.Namun begitu KH Imam Subarno tetap yakin Allah SWT akan memudahkan. 

"Allah SWT akan selalu memberikan kebutuhan kita selama kita yakin dan percaya", paparnya tersenyum                

Masyarakat Kulon Progo khususnya dan DIY umumnya, sangat mengapresiasi Pondok pesantren Tahfiz Quran Dzikrul Qolbi dan panti asuhan Al-ikhlas ini, sebab bisa menjadi contoh pesantren yang bisa berbagi disaat masa sulit Pandemi Covid-19.

Masyarakat berharap,  Pesantren Al-Ikhlas dibawah kepemimpinan KH Imam Subarno ini bisa terus tetap terjaga dan menciptakan putra-putri bangsa terbaik di masa depan untuk Indonesia lebih maju lagi. 
(Jenk yuyun/MIO)

Dapatkan Info Teraktual dengan mengikuti Sosial Media TabloidSkandal.com